Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Isu Mundur, Luhut: Pak Jokowi Komandan yang Patut Didukung

Kompas.com - 29/10/2023, 11:57 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menepis isu dirinya mundur dari jabatan yang tengah ditempati. Hal ini ia sampaikan langsung melalui unggahan video di akun resmi Instagram-nya.

Melalui unggahan video, Luhut mengatakan dirinya loyal kepada Presiden Joko Widodo. Oleh karenanya, ia tidak akan pernah mundur dari kabinet yang dipimpin oleh Jokowi.

"Saya tidak akan pernah mundur dari Pak Jokowi, saya tetap akan loyal pada Pak Jokowi sampai saat terakhir mungkin dia tidak membutuhkan saya," kata dia dikutip dari unggahan akun resmi Instagram-nya, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Tunggu Giliran Jenguk Luhut, Erick Thohir: Kondisi Beliau Baik

Luhut yang tengah dirawat di Singapura menegaskan, Jokowi merupakan sosok yang perlu didukung hingga akhir masa baktinya. Oleh karenanya, ia akan tetap membantu Jokowi dan menjabat sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi.

"Dan karena saya anggap Pak Jokowi ini seorang komandan yang patut didukung at all cost oleh siapa pun kalau dia masih punya karakater untuk republik ini," ujarnya.

Lebih lanjut Luhut mengaku sudah rindu untuk kembali bekerja sebagai menteri. Akan tetapi, selama dirinya tengah dirawat, pekerjaan berkaitan koordinasi kemaritiman dan investasi sudah dijalankan dengan baik oleh menteri terkait.

Baca juga: Kondisi Luhut Binsar Pandjaitan Membaik, Jubir Kemenko Marves: Sedang Jalani Fisioterapi

"Saya berkomunikasi dengan teman-teman menteri dan mereka juga datang. Mereka bilang butuh Pak Luhut, namun saya ktakan tidak sepenuhnya benar. Karena ini kerja sama tim di bawah Pak Jokowi," tuturnya.

Walaupun sudah merindukan aktivitas di Jakarta, Luhut masih belum memastikan kapan dirinya kembali. Ia mengaku masih membutuhkan beberapa waktu untuk beristirahat.

"Doain aja nggeh sesegera mungkin (kembali)," ucap dia.

Sebagai informasi, isu terkait mundurnya Luhut dari posisi menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi sempat mencuat beberapa waktu lalu. Isu ini sebenarnya sudah dibantah oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca juga: Luhut Puji Erick Thohir yang Jadi Menko Marves Ad Interim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com