InJourney Bidik Perputaran Uang Saat Gelaran Aquabike Jetski di Danau Toba Rp 1,7 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan perputaran uang selama gelaran Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba akan mencapai lebih dari Rp 1,7 triliun.

Aquabike Jetski World Championship 2023 sendiri akan diselenggarakan pada 22-26 November 2023. Ada 4 kabupaten di sekitar Danau Toba yang menjadi tuan rumah yakni Karo, Dairi, Samosir, dan Toba.

Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney Maya Watono mengatakan, target perputaran uang pada Aquabike Jetski tersebut berkaca pada penyelenggaraan F1 Powerboat 2023 di Danau Toba yang berlangsung 24-26 Februari lalu di mana dampak ekonominya mencapai Rp 1,7 triliun.

"Yang (F1 Powerboat) lalu kan kita nasional Rp 1,7 triliun, lokalnya sekitar Rp 400 miliar. Jadi kita harus lebih dari itu, terutama di lokal, kita ingin proporsi lokalnya yang besar," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: InJourney Proyeksi Dampak Ekonomi Ajang Balap Motor ARRC 2023 Capai Rp 300 Miliar

Menurutnya, perputaran uang pada ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 akan ditopang sejumlah aktivitas ekonomi di sekitar Danau Toba, mulai dari penerbangan pesawat, akomodasi, hingga UMKM atau bisnis lainnya.

"Economy impact yang didapatkan dari akomodiasi, ritel, FnB (food and bevarage), UMKM, tenaga kerja, penerbangan. Itu perputaran uang yang ada," ungkap dia.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Aquabike Jetski dimaksudkan untuk mempromosikan destinasi wisata super prioritas seperti Danau Toba kepada publik global sebagai water sports tourism.

Tiko, sapaan akrabnya, menuturkan Ia pada perhelatan F1 Powerboat lalu, animo masyarakat cukup besar baik dari lokal Sumatera maupun dari Jakarta, maka dia berharap, animo tersebut kembali terulang pada perhelatan Aquabike Jetski nanti.

Baca juga: InJourney Targetkan Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika 2023 Naik 20 Persen

Ia berharap, penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023 berdampak positif bagi perekonomian, khususnya di 4 kabupaten sekitar Danau Toba yang menjadi tempat acara tersebut digelar.

"Dengan persiapan yang ada sekarang, harapannya para penonton supporter dari Jakarta maupun dari daerah bisa terus bergerak ke sana dan kita bisa mengulang kesuksesan yang sama seperti saat F1 Powerboat," jelas Kartika.

Adapun Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara. Mereka terdiri dari sekitar 30 pembalap internasional dan 10 pembalap Indonesia.

Selama lima hari, perlombaan akan dibagi menjadi dua kategori yakni endurance world championship pada hari pertama hingga ketiga dengan lokasi di Karo, Dairi, dan Samosir. Sedangkan circuit world championship akan diselenggarakan pada hari keempat dan kelima di Balige, Toba.

Baca juga: Kemenkeu Sebut InJourney Perlu PMN Rp 1,01 Triliun, Ini Alasannya