Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Petinggi BUMN Mundur Usai Gabung TKN Prabowo-Gibran

Kompas.com - 08/11/2023, 09:23 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setidaknya terdapat tiga petinggi di lingkungan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) bakal calon presiden-calon wakil presiden (bacapres-bacawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketiganya yakni Rosan Roeslani yang menjabat sebagai Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Muhammad Arief Rosyid Hasan yang menjabat Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), dan Budiman Sudjatmiko yang menjabat Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V).

Bergabungnya mereka ke dalam tim sukses (timses) Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024 diikuti dengan mundurnya dari jabatan di Kementerian BUMN maupun perusahaan BUMN.

Baca juga: Selain Mundur dari Wamen BUMN, Rosan Roeslani juga Mundur dari Wakil Komut Pertamina

Rosan menjadi yang paling awal mundur dari jabatan sebagai Wamen BUMN pada 25 Oktober 2023 setelah dirinya ditunjuk menjadi Ketua TKN Prabowo-Gibran. Ia telah mengajukan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Jokowi mengabulkan permohonan pengunduran diri Rosan sebagai Wamen BUMN. Rosan secara hormat diberhentikan melalui Keputusan Presiden (Keppres) tertanggal 25 Oktober 2023

"Pak Rosan telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wamen BUMN terhitung tanggal 24 Oktober 2023," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Gabung TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Mundur dari Komisaris BSI

Erick Thohir pun mengaku dirinya menghormati keputusan Rosan yang memilih fokus menjadi Ketua TKN Prabowo-Gibran. Menurutnya, di sisa satu tahun masa jabatannya, posisi Wamen BUMN hanya akan diisi Kartika Wirjoatmodjo, tak perlu ada pengganti Rosan.

"Saya sudah diskusi internal di Kementerian, saya sudah lapor bapak Presiden, bahwa juga nanti kita satu saja Wamen-nya, Pak Tiko yang selama ini juga beliau sudah kebetulan kemarin lagi tour of duty. Jadi cukup satu," ujarnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Mengikuti jejak Rosan, Arief Rosyid dan Budiman Sudjatmiko menyatakan mundur dari jabatan komisaris BUMN. Dalam TKN Prabowo-Gibran, Arief menjabat sebagai Ketua Komandan Pemilih Muda, sedangkan Budiman menjabat sebagai Dewan Pakar.

Arief mengaku telah berkomunikasi meminta izin kepada Komisaris Utama BSI Muliaman Haddad dan Erick Thohir terkait pengunduran diri dari posisi Komisaris Independen BSI.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Mundur dari Komisaris PTPN V Usai Gabung TKN Prabowo-Gibran

"Dalam komunikasi yang terjalin, saya menyampaikan pengunduran diri ini sebagai komitmen saya untuk menjaga marwah BSI," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Begitu pula dengan Budiman yang mengaku sudah menyusun surat pengunduran diri dan akan diserahkan pada hari ini, Rabu (8/11/2023).

Surat pengunduran dirinya akan diserahkan ke Erick Thohir dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani. Adapun PTPN III merupakan holding yang membawahi seluruh BUMN perkebunan.

Baca juga: Anies dan Prabowo Mau Bentuk Badan Penerimaan Pajak, Pengamat Sebut Tak Mendesak

Selain itu, surat pengunduran diri juga akan disampaikan ke Direktur Utama PTPN V Jatmiko Krisna Santosa dan Komisaris Utama PTPN V Fauzi Yusuf.

"Tembusan juga akan saya serahkan kepada Wakil Menteri BUMN (Kartika Wirjoatmodjo) dan Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN (Tedi Bharata)," ungkap Budiman ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Adapun Rosan diangkat sebagai Wamen BUMN pada 17 Juli 2023 lalu oleh Presiden Jokowi. Sementara Arief diangkat menjadi Komisaris Idependen pada 2021 lalu oleh Erick Thohir, begitu pula Budiman yang diangkat menjadi Komisaris Idependen PTPN V pada Januari 2021 lalu.

Baca juga: Menimbang Visi Misi Koperasi Anies, Ganjar, dan Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com