Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Ganjar "Gaspol" Kebijakan Ekonomi agar Terhindar dari Middle Income Trap

Kompas.com - 24/10/2023, 16:30 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengaku telah menyiapkan sejumlah fokus agar pertumbuhan ekonomi nasional dapat tumbuh pesat, dan terhindar dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap.

Ganjar mengatakan, Indonesia sebenarnya memiliki modal yang baik untuk terhindar dari middle income trap dengan adanya momentum bonus demografi, di mana mayoritas masyarakat akan berada pada usia produktif.

"Kita punya kesempatan dengan bonus demografi yang tinggi," kata dia, di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Bonus Demografi, Middle Income Trap, dan Generasi Muda

Ilustrasi pendidikan.freepik.com Ilustrasi pendidikan.

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Ganjar bilang, kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional harus ditingkatkan, dengan berfokus pada aspek pendidikan dan kesehatan.

Oleh karenanya, salah satu fokus yang disiapkan untuk mencegah Indonesia masuk ke "jurang" middle income trap ialah mempermudah akses masyarakat ke fasilitas kesehatan dan pendidikan.

"Aksesnya harus gampang," ujarnya.

Pada saat bersamaan, Ganjar bilang, pihaknya akan menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mendorong berbagai potensi ekonomi lainnya. Potensi ini mencakup ekonomi hijau, ekonomi kreatif, hingga ekonomi biru.

Baca juga: Ekonom: Keluar dari Middle Income Trap, Pertumbuhan Ekonomi RI Harus 7-8 Persen

"Kita mesti gaspol, mesti cepat. Kita tidak bisa urut kacang dan perlahan-lahan. Maka seluruh kekuatan kita siapkan, maka tim saya sedang menyiapkan seluruh kerja-kerja teknokratisnya," tuturnya.

Untuk mendukung berbagai kebijakan yang disiapkan, dirinya akan mendorong kemampuan belanja APBN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com