Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta Nataru Sudah Bisa Dibeli, Ini Caranya

Kompas.com - 09/11/2023, 09:32 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Tiket kereta api periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah bisa dibeli oleh masyarakat luas.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menetapkan periode angkutan Nataru berlangsung pada 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.

Pembelian tiket bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan seluruh channel resmi pemesanan tiket kereta api lainnya.

Baca juga: Diskon Tiket Kereta 25 Persen, Ini Daftar KA dan Rutenya

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengimbau masyarakat untuk teliti dalam memasukkan tanggal, rute, dan data diri saat melakukan pemesanan tiket.

“Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya,” kata Joni dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: KAI Beri Diskon Tiket Kereta 25 Persen, Keberangkatan 13-30 November

Jumlah kereta Nataru

Pada masa angkutan Nataru, tersedia sebanyak 3.888 perjalanan kereta api jarak jauh reguler dengan kapasitas 2,2 juta tempat duduk dan 1.296 kereta api lokal reguler dengan sekitar 521 ribu tempat duduk.

Terkait dengan pengoperasian kereta api tambahan pada masa angkutan Nataru akan diinformasikan lebih lanjut.

Perlu diketahui, tarif tiket kereta api komersial di masa angkutan Nataru mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA).

Untuk harga tiket kereta api Public Service Obligation (PSO), tarifnya tetap sesuai dengan yang sudah ditentukan pemerintah.

Baca juga: 3 Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh

Cara beli tiket kereta api angkutan Nataru 2023/2024

Langkah-langkah pembelian tiket kereta api masa angkutan Nataru melalui aplikasi Access by KAI sebagai berikut:

  • Buka aplikasi Access by KAI dan login menggunakan akun yang sudah terdaftar
  • Pilih menu Antar Kota
  • Masukkan stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang
  • Klik Cari Tiket Antar Kota

Nantinya sistem akan menampilkan daftar kereta api yang tersedia untuk perjalanan yang Anda masukkan.

Apabila tiket kereta yang Anda cari telah habis, maka bisa mencoba alternatif connecting train atau mengkombinasikan kereta yang bersifat persambungan.

Biasanya saat high season seperti Natal dan Tahun Baru, akan tersedia kereta api tambahan berbagai rute.

Baca juga: Diskon Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp 150.000, Keberangkatan hingga 30 November

Baca juga: Jadwal KA Feeder Rute Bandung-Padalarang PP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com