JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Selasa (14/11/2023).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.00 WIB rupiah berada pada level Rp 15.695 per dollar AS, atau naik 6 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.701 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih dalam tren melemah, meskipun pagi ini mengalami kenaikan. Dia mengatakan, sejauh ini tidak ada sentimen baru untuk pergerakan rupiah, karena perhatian atau fokus pasar masih berkaitan dengan kebijakan suku bunga tinggi AS, konflik di jalur Gaza, dan pelambatan ekonomi.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Bangkit
“Jadi rupiah masih berpotensi melemah terhadap dollar AS hari ini seperti kemarin. Potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp 15.750 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 15.680 per dollar AS,” ujar Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (13/11/2023) pada level Rp 15.713 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Jumat (10/11/2023) sebesar Rp 15.693 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 15.705 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 15.685 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
BRI 15.705 15.685
Mandiri 15.708 15.688
BNI 15.706 15.686
BCA 15.710 15.690
CIMB Niaga 15.708 15.693
Baca juga: Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah di Tahun Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.