Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Reli" Wall Street Terhenti Usai Munculnya Isyarat The Fed

Kompas.com - 22/11/2023, 07:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Busa saham AS atau Wall Street berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Selasa (21/11/2023) waktu setempat.

Penurunan harga saham di AS didorong oleh sentimen hasil FOMC yang mengisyaratkan bahwa The Fed akan melanjutkan kebijakan yang lebih ketat dengan tidak menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 62,75 poin, atau 0,18 persen, ke level 35.088,29. S&P 500 melemah 0,2 persen, dan ditutup pada posisi 4.538,19, sedangkan Nasdaq Komposit terkoreksi 0,59 persen ke posisi 14.199,98.

Baca juga: Ancaman Erick Thohir bila Vale Jual Mahal Saham Divestasinya ke RI

Baik S&P maupun Nasdaq menghentikan rangkaian relly berturut-turut dalam lima hari. The Fed mengindikasikan bahwa kebijakannya harus tetap “membatasi” kebijakan moneter di tengah kekhawatiran bahwa inflasi akan menjadi sulit diatasi.

Para pembuat kebijakan mempertahankan suku bunga acuan pada 5,25 persen hingga 5,5 persen pada akhir pertemuan mereka pada 31 Oktober-November 2023.

“Dalam pembahasan prospek kebijakan, The Fed menilai kebijakan moneter harus dijaga cukup ketat agar inflasi dapat kembali ke sasaran Komite sebesar 2 persen dari waktu ke waktu,” ujar risalah tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Ancam Ini ke Vale jika Harga Divestasi Saham ke MIND ID Tak Murah

The Fed juga menunjukkan adanya kesepakatan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menjaga suku bunga tetap stabil pada pertemuan bulan Desember mendatang, dan memperkirakan pemotongan akan terjadi mulai bulan Mei tahun depan.

“Mungkin saja kita berada di tengah-tengah pergantian rezim yang jarang terjadi namun sangat signifikan. Dan mungkin saja kita tidak akan kembali ke tingkat suku bunga nol,” kata manajer portofolio senior di Exencial Wealth Advisors Jon Burkett-St. Laurent.

“Hal ini tidak berarti bahwa tingkat suku bunga akan naik menjadi 20 persen secara garis lurus, namun hal ini mungkin berarti bahwa tingkat suku bunga akan naik dan turun dalam kisaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan dekade yang lalu,” lanjut dia.

Baca juga: Rekrut Mantan Bos ChatGPT, Saham Microsoft Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Di sisi lain, data perumahan menunjukkan bulan lalu merupakan masa yang sulit bagi calon pembeli rumah. National Association of Realtors mencatat penjualan rumah yang ada pada bulan Oktober mencapai 3,79 juta unit, dibandingkan perkiraan 3,9 juta.

Ini menandai laju penjualan paling lambat sejak Agustus 2010, dan turun 14,6 persen dari tahun sebelumnya.

Saham Lowe’s turun 3,1 persen setelah mengurangi prospek penjualan dalam setahun penuh. Ritel pakaian American Eagle anjlok hampir 16 persen setelah panduan pendapatan operasional yang lebih rendah dari perkiraan untuk setahun penuh.

Baca juga: Bos Bursa: Pasar Saham Akan Positif pada Pemilu 2024

Sementara itu, raksasa e-commerce Amazon turun 1,5 persen setelah mantan CEO Jeff Bezos mungkin akan menjual lebih banyak saham. Miliarder itu melepas 1,67 juta saham minggu lalu.

Trader juga akan beralih ke pendapatan dari Nvidia. Saham Nvidia mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin, tetapi merosot 0,9 persen pada hari Selasa.

Baca juga: Bertemu Bos Vale, Jokowi Sambut Baik Divestasi Saham 14 Persen ke MIND ID

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com