JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Rabu (22/11/2023).
Melansir data Bloomberg pukul 09.09 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.578 per dollar AS, atau turun 138 poin (0,89 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.440 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, meskipun mengawali perdagangan melemah, tren pergerakan rupiah menguat hari ini. Sentimen yang membayangi pergerakan rupiah hari ini adalah risalah FOMC, yang menyatakan Bank Sentral AS masih tetap membuka peluang kenaikan bila data-data terutama data inflasi mendukung.
Baca juga: Mengenal 2 Amunisi Baru BI untuk Jaga Rupiah: SVBI dan SUVBI
"Rupiah mungkin masih bisa menguat terhadap dollar AS hari ini setelah notulen rapat Bank Sentral AS mengindikasikan bahwa the Fed belum akan menaikan suku bunga acuannya ke depan karena inflasi AS menurun," kata Ariston kepada Kompas. com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (21/11/2023) pada level Rp 15.436 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Senin (20/11/2023) sebesar Rp 15.419 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 15.583 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 15.560 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: Mencicipi Gurihnya Bisnis Mi Bangladesh di Medan, Omzet Puluhan Juta Rupiah
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank | Kurs Jual | Kurs Beli |
BRI | 15.583 | 15.560 |
Mandiri | 15.570 | 15.550 |
BNI | 15.594 | 15.574 |
BCA | 15.594 | 15.574 |
CIMB Niaga | 15.464 | 15.449 |