Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor UMKM Topang Penyaluran Kredit CIMB Niaga

Kompas.com - 24/11/2023, 18:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) membidik target penyaluran kredit dapat tumbuh hingga 6-8 persen secara tahunan sampai akhir 2023.

Direktur Strategy, Finance & SPAPM CIMB Niaga Lee Kai Kwong melaporkan, pertumbuhan kredit atau pembiayaan CIMB Syariah sampai kuartal III-2023 baru mencapai 5,2 persen.

"Mencapai Rp 205,6 triliun dengan pertumbuhan tertinggi dari bisnis Small Medium Enterprise (SME)," kata dia dalam paparan publik, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Kurs Rupiah Hari Ini 22 November 2023 di BRI hingga CIMB Niaga

Ia menambahkan, segmen kredit UMKM tersebut tumbuh 8,1 persen secara tahunan, atau mencapai Rp 23,88 triliun.

Pada urutan berikutnya, segmen kredit korporasi tumbuh 6 persen menjadi Rp 79,51 triliun. Sementara kredit konsumer meningkat 5,9 persen secara tahunan menjadi Rp 70,21 triliun.

Kredit ritel CIMB Niaga ditopang oleh Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang tumbuh 11,5 persen dan Kredit Pemilikan Rumah yang tumbuh 2,7 persen secara tahunan.

Baca juga: Soal Aturan Beli Rumah Gratis PPN, CIMB Niaga: Sangat Positif

Lee juga melaporkan kinerja dari Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) yang telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 53 triliun sampai akhir September 2023.

Jumlah tersebut tumbuh 15,3 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebagai catatan, Gross non-performing loan (NPL) atau kredit macet CIMB Niaga sampai kuartal ketiga 2023 tercatat jadi 2,4 persen. Angka tersebut turun dari level 3,6 persen pada kuartal III-2022 dan 2,5 persen pada kuartal II-23.

Baca juga: CIMB Niaga Bakal Luncurkan Paylater Tahun Depan

Dari segi profitabilitas, CIMB Niaga telah membukukan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) senilai Rp 6,3 triliun sampai akhir September 2023.

Laba tersebut tumbuh 25,8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba tersebut menghasilkan earnings per share senilai Rp 196,6.

Adapun, laba bersih yang dicetak CIMB Niaga adalah Rp 4,90 triliun pada sembilan buan pertama 2023.

Baca juga: CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 6,3 triliun sampai Kuartal III-2023

CIMB Niaga juga membukukan aset senilai Rp 329,13 triliun sampai kuatral III-2023.

"Di tengah kondisi yang terus berubah cepat, kami senantiasa memberikan profitabilitas dan imbal hasil modal yang menarik bagi para pemegang saham, sekaligus terus memperkuat rasio permodalan dan likuiditas," tandas dia.

Baca juga: CIMB Niaga Syariah Luncurkan Kartu Pembiayaan Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com