Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Jamin Data Penumpang di Layanan "Face Recognition" Aman

Kompas.com - 24/11/2023, 18:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjamin keamanan data penumpang untuk layanan face recognition di boarding gate stasiun kereta api.

Sebagai informasi, face recognition boarding gate merupakan fasilitas layanan KAI yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas penumpang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki penumpang.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, data pribadi penumpang seperti nama, nomor induk kependudukan (NIK), dan foto akan disimpan pada infrastruktur KAI dan hanya dipergunakan untuk proses boarding menggunakan face recognition boarding gate.

Baca juga: KAI Punya Aset 270 Juta Meter Persegi, Baru Setengah yang Bersertifikat

Sejumlah penumpang kereta api melakukan registrasi sistem face recognition di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Sejumlah penumpang kereta api melakukan registrasi sistem face recognition di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Data tersebut akan disimpan dalam waktu 1 tahun, setelah itu akan dihapus secara sistem.

Selain itu, dia menjelaskan, manajemen keamanan KAI sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi. KAI juga secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur face recognition yang dipergunakan oleh KAI, sebab KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023).

Penumpang Bisa Menghapus Data Diri di Fasilitas Face Recognition KAI

Dia mengungkapkan, penumpang juga berhak mengajukan penghapusan dirinya sewaktu-waktu setelah melakukan pendaftaran melalui aplikasi Access by KAI atau dengan mengajukan penghapusan data kepada KAI melalui petugas Customer Service di stasiun.

Baca juga: Kecelakaan KA Probowangi Tewaskan 11 Orang, KAI Minta Sistem Keselamatan di Pelintasan Sebidang Ditingkatkan

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com