Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Serpong Damai Bidik Pembangunan Proyek di IKN

Kompas.com - 28/11/2023, 12:19 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tengah membidik potensi pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Saat ini, BSDE tengah melakukan sejumlah pembicaraan dengan pemerintah terkait rencana pembangunan tersebut.

“Kita saat ini tengah dalam diskusi intensif dengan otorita IKN, di mana kita mengajukan proposal sesaui dengan kemampuan kita dalam mengembangkan, township (seperti) yang kita lakukan di BSD dan Kota Wisata,” kata Presiden Direktur BSDE Franciscus Xaverius dalam public Expose Live, Selasa (28/11/2023).

“Pembangunan terpadu cukup besar maka perlu pembicaraan, dan saat ini sedang berlangsung,” tambahnya.

Baca juga: IKN Bakal Dilengkapi Sekolah Kualitas Baik agar ASN yang Berkeluarga Tak Ragu Pindah

Franciscus mengungkapkan, pemindahan pusat pemerintahan ke IKN tidak akan memiliki dampak besar, karena pusat bisnis yang utama sudah cukup lama akan ada di Jakarta dan sekitarnya.

"Menurut hemat kami, pemindahan ibu kota ke IKN tidak akan berdampak besar, karena pusat bisnis yang utama sudah cukup lama, akan ada di Jakarta dan sekitarnya. Memang di IKN ada pusat kegiatan pemerintah yang akan pindah kesana,” ujar dia.

“Tapi, kegiatan bisnis itu lingkupnya cukup besar, bahkan lebih besar dari kegiatan pemerintah. Melihat hal tersebut, kami optimistis IKN tidak akan memberi dampak negatif terhadap bisnis properti di Jakarta dan sekitarnya,” lanjut dia.

Baca juga: Ini Aneka Pemanis dari Pemerintah untuk ASN yang Pindah ke IKN

Senada, Corporate Secretary BSDE Ricardo Arif Dharmawan mengungkapkan pihaknya saat ini tengah menjajaki beberapa potensi pembangunan di IKN. Namun, pihaknya masih akan mematangkan lagi rencana tersebut.

“Kita memang menjajaki dengan serius, dan ada beberapa yang sudah berjalan cukup jauh. Tapi, nanti pada saatnya setelah final akan kita sharing, saat ini belum ada banyak yang kita bisa sampaikan,” jelas Ricardo.

Sebagai informasi, saat ini BSDE memiliki land bank sebesar 5.900 ha, dan sebanyak 2.500 ha telah dilakukan pengembangan. Franciscus memperkirakan BSDE mampu menyelesaikan pembangunan dengan tuntas dalam 10-20 tahun ke depan.

“Land bank kita baru mengembangkan 2.500 ha, dari 5.900 ha, jadi kita masih punya cukup banyak lahan yang diperkirakann10-20 tahun sampai ini akan tuntas. Di luar itu kita berupaya untuk menambah jumlah lahan lagi di tempat lain,” tegas Franciscus.

Baca juga: 9 Investor Akan Bangun Hunian di IKN, Ada China dan Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com