Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Dukung 2 Proyek Migas Ini Jadi PSN

Kompas.com - 03/12/2023, 10:17 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendukung usulan menjadikan dua proyek hulu migas yakni Geng North dan Asap Kido Merah (AKM) masuk ke dalam status menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Usulan itu tersebut mulanya diutarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Arifin menilai, proyek Geng North pada Blok North Ganal di Kalimantan Timur dan Asap Kido Merah (AKM) pada Blok Kasuri di Papua Barat mempunyai peran yang strategis bagi daerah sekitar, maupun Indonesia secara luas.

Baca juga: Kementerian ESDM Sebut Perpanjangan Izin Freeport Masih Diproses

"Kita prinsipnya mendukung usulan SKK Migas untuk menjadikan Geng North, serta Asap Kido Merah (AKM) menjadi PSN, karena ini strategis sekali buat kita. Geng North Train di LNG (gas alam car) jalan sampai 5, sedangkan AKM sekarang untuk dukungan gas pabrik pupuk," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (3/12/2023).

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Soecipto mengatakan usulan dua proyek tersebut menjadi PSN telah disampaikan ke Arifin. Usulan itu pun direspons baik oleh Arifin.

Menurutnya, pengajuan status PSN ini dilandasi oleh dua hal, yakni kedua proyek memiliki kapasitas besar serta mempunyai posisi yang vital bagi pengembangan daerah sekitar. Terlebih dengan adanya keberadaan pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Papua Barat yang diresmikan tahun ini.

"AKM misalnya, dengan adanya pembangunan pabrik pupuk di sana kemudian peningkatan LNG dan kapasitasnya juga cukup besar, 330 mmscfd dan pabrik pupuknya sendiri itu sudah PSN," jelas Dwi saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (30/11/2023).

Adapun Lapangan Gas Asap Merah Kido berada di Blok Kasuri yang dikelola oleh Genting Oil Kasuari Pte Limited ini, memiliki estimasi sumber daya gas mencapai 330 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd).

Genting Oil baru menandatangani Head of Agreement (HOA) jual beli gas dengan PT Pupuk Kalimantan Timur untuk suplai gas ke pabrik pupuk.

Baca juga: PSN Jokowi di Rempang Bisa Jadi Barometer Investor Asing, Asalkan…

Sedangkan pada Geng North di Blok North Ganal, Dwi menyebut, selain kapasitasnya yang besar, keberadaannya dapat memberi keuntungan dari sektor energi.

"Itu akan bisa mengoptimalkan utilisasi dari LNG Bontang, jadi sangat bagus perannya," kata dia.

Berdasarkan data dari SKK Migas, Geng North nantinya akan dikembangkan bersama Indonesia Deepwater Development (IDD) meskipun sebetulnya Geng North berada di luar wilayah IDD. Proyek Geng North memiliki jumlah gas sebanyak 5,3 triliun kaki kubik (tcf).

Dalam prosesnya, proyek tersebut akan menggunakan dua skema berbeda untuk pengembangannya, yakni Southern Hub di Gendalo-Gandang dengan plateu produksi 0,7 miliar kaki kubik per hari (bcfd) dan Northern Hub di Gehem-Geng North mencapai 1 bcfd.

"Revisi rencana pengembangan (POD) untuk southern dan extension di kuartal IV-2023, sekarang sedang dalam pembahasan. Target on stream pada 2028," tutup Dwi.

Baca juga: Resmikan 26 Penyalur BBM Satu Harga di Sorong, BPH Migas: Harga Sama Seperti di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com