JAKARTA, KOMPAS.com – ATM Link dan ATM Bersama adalah dua jenis ATM yang bisa ditemukan di minimarket, mall, hingga di ATM center pinggir jalan.
Kedua jenis ATM ini memungkinkan nasabah bank untuk melakukan transaksi finansial di mesin ATM yang bukan milik bank tempat mereka membuka rekening.
ATM Link dan ATM Bersama memiliki banyak perbedaan mulai dari jumlah anggota, fitur yang dapat digunakan, hingga biaya admin untuk setiap transaksi yang dilakukan.
Baca juga: PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan
Lalu, apa perbedaan ATM Link dan ATM Bersama? Simak penjelasannya berikut ini.
ATM Link adalah jaringan ATM Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Himbara terdiri dari bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
Dengan kata lain, yang termasuk dalam jaringan ATM Link adalah BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. ATM Link dapat digunakan oleh seluruh nasabah Himbara dengan fitur yang lengkap dan jumlah ATM lebih dari 45.000 Unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
ATM Link memiliki logo Link dan dilengkapi dengan logo masing-masing Bank pemilik ATM yang tergabung dalam Himbara.
Misalnya, ATM Link milik Bank BNI yang memiliki logo BNI di bagian bawah mesin ATM atau di logo signage ATM bagian atas.
Begitupun dengan ATM Link milik Bank BRI yang memiliki logo BRI di bagian bawah mesin ATM atau di logo signage ATM bagian atasnya.
Baca juga: Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?
Adapun beberapa fitur yang dimiliki ATM Link di antaranya sebagai berikut:
Baca juga: Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan
Kartu ATM BRI, BNI, BTN, dan Mandiri yang melakukan transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Link tidak dikenakan biaya alias gratis.
Sementara untuk transaksi transfer ke rekening Bank Himbara di ATM Link akan dikenai biaya sebesar Rp 4.000. Sedangkan transfer ke bank swasta biayanya sebesar Rp 6.500 per transaksi.
Dilansir dari laman resminya, ATM Bersama merupakan jaringan switching terbesar yang mendukung ekosistem pembayaran di Indonesia.
ATM Bersama memungkinkan nasabah dapat melakukan transaksi beda institusi melalui terminal ATM, mobile banking, internet banking, QRIS, hingga transaksi debit GPN di mesin EDC dan transaksi pembayaran e-commerce menggunakam debit online GPN.
Jaringan ATM Bersama dikelola oleh Artajasa yang selama lebih dari 22 tahun berkontribusi dan berdedikasi dalam membangun ekosistem pembayaran elektronis di Indonesia.