Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SnackVideo Punya Fitur agar Iklan Sesuai Target Konsumen

Kompas.com - 09/12/2023, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform media sosial yang berbasis video pendek, SnackVideo Indonesia menghadirkan fitur Content Exclusions Solution untuk membantu brand dapat mengontrol penayangan iklan mereka, sehingga dilakukan dengan pengaturan yang tepat dan dapat ditonton oleh target market dalam konteks yang tepat.

Head of Marketing SnackVideo Indonesia Dina Bhirawa mengatakan, pihaknya ingin menciptakan ekosistem yang tepat bagi semua brand untuk dapat terhubung dengan masyarakat.

Oleh karena itu sangat penting bagi brand untuk mengontrol penayangan iklan mereka sehingga tak hanya dilihat oleh target pasarnya, tapi juga sesuai dengan pesan dan nilai yang ingin disampaikan.

Baca juga: Didorong Sentimen AI, Nasdaq Ditutup Menguat 1,37 Persen

“Content Exclusions Solution memungkinkan brand untuk menyampaikan pesan dengan efektif dan efisien, karena setiap iklan ditayangkan dengan rencana yang baik, penuh makna, dan yang paling penting adalah dipercaya oleh para pengguna SnackVideo yang menontonnya,” kata Dina dalam siaran pers, Sabtu (9/12/2023).

“Untuk penerapannya, kami menggunakan teknologi canggih berupa machine learning seperti yang diterapkan oleh AI. Teknologi yang sama juga diterapkan oleh SnackVideo Indonesia untuk menemukan konten-konten berbahaya dan negatif sehingga bisa langsung segera ditangani,” lanjut Dina.

Dina mengatakan, Content Exclusions Solution dari SnackVideo Indonesia sejalan dengan standar-standar dari Global Alliance for Responsible Media (GRAM) sebuah inisiatif yang dikeluarkan oleh World Federation of Advertisers (WFA).

Baca juga: Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Lewat GARM, WFA ingin memastikan bahwa penayangan iklan secara daring, termasuk dalam semua platform media digital, dilakukan secara transparan, konsisten, dan terkendali dengan baik. Ini berarti bahwa iklan tidak ditayangkan setelah atau sebelum, atau bersamaan dengan konten yang berbahaya atau negatif. Saat ini, GARM telah diterapkan oleh banyak perusahaan media di seluruh dunia.

Dalam pelaksanaannya, Content Exclusions Solution dari SnackVideo Indonesia memberi opsi tiga tingkat inventaris konten video, yaitu Penuh (Full) atau semua konten yang memenuhi persyaratan dasar dan sebagian konten dengan risiko tinggi akan difilter

Lalu, Standar (Standard) atau berdasarkan inventaris penuh, semua konten berisiko tinggi dan sebagian yang berisiko sedang akan difilter, dan Terbatas (Limited) yakni semua konten berisiko sedang dan sebagian yang berisiko rendah akan difilter.

“Ketiga opsi tersebut dirancang sesuai dengan Brand Safety Floor and Suitability Framework GARM,” jelasnya.

Baca juga: Pakai Generative AI, Layanan Amar Bank hingga Cinema 21 Makin Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com