Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ONLINE SHOPPING

Jalin Kolaborasi, Grup GoTo, TikTok, dan UGM Hadirkan Pusat Pengembangan Talenta Digital Indonesia

Kompas.com - 15/12/2023, 16:32 WIB
Anissa DW,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau Grup GoTo, platform media sosial (medsos) TikTok, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendirikan GoTo x TikTok x UGM Technology Center sebagai pusat pengembangan talenta digital yang berada di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) milik UGM pada Jumat (15/12/2023).

Penandatanganan MoU itu dilakukan di Gedung Pusat UGM, Yogyakarta, yang dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho, Chief Technology Officer Grup GoTo Herman Widjaja, Direktur Eksekutif E-Commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo, serta perwakilan dari ketiga organisasi.

Melalui kerja sama tersebut, Grup GoTo dan TikTok akan menjadi perusahaan pertama yang berkolaborasi dengan UGM dalam membuka pusat pengembangan talenta digital Indonesia.

Rencana pembukaan GoTo x TikTok x UGM Technology Center itu pun menegaskan komitmen bersama Grup GoTo dan TikTok dalam memprioritaskan rekrutmen dan pengembangan talenta digital dalam negeri di tengah peningkatan kebutuhan talenta digital.

Baca juga: Resmi, GoTo dan TikTok Sepakati Kerja Sama

Selain pengembangan talenta digital yang akan direkrut oleh Grup GoTo dan TikTok dalam beberapa tahun ke depan, talenta-talenta digital yang dihasilkan melalui GoTo x TikTok x UGM Technology Center diharapkan dapat turut menumbuhkan berbagai sektor ekonomi digital lain di Indonesia.

Arief menjelaskan, sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, UGM terus membina putra-putri terbaik bangsa untuk berkontribusi membangun negeri.

Menurutnya, kehadiran GoTo x TikTok x UGM Technology Center serta kolaborasi UGM dengan Grup GoTo dan TikTok menjadi bagian dari komitmen pihaknya dalam menghadirkan talenta digital yang inovatif, kreatif, dan kompetitif untuk memajukan sektor ekonomi digital di Indonesia.

“Atas nama UGM, saya menyambut Grup GoTo dan TikTok dan mengucapkan terima kasih atas peran serta kedua perusahaan tersebut dengan dunia pendidikan untuk menghasilkan talenta digital Indonesia yang dapat go global,” ujar Arief dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Herman menjelaskan, kehadiran GoTo x TikTok x UGM Technology Center merupakan bukti nyata komitmen bersama antara Grup GoTo dan TikTok dalam mendukung peningkatan kompetensi talenta digital Indonesia di era transformasi teknologi yang sejalan dengan visi UGM sebagai mitra.

Herman melanjutkan, Grup GoTo dan TikTok memiliki komitmen teguh untuk memberdayakan sumber daya manusia (SDM) di sektor digital Indonesia agar dapat semakin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi dukungan UGM sebagai mitra penting bagi GoTo dan TikTok dalam mewujudkan visi kami tersebut,” katanya.

Sementara itu, Stephanie mengungkapkan, salah satu bagian penting dalam kemitraan strategis antara TikTok dan Grup GoTo adalah komitmen untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Komitmen ini diwujudkan dengan mencetak talenta lokal yang inovatif dan kompetitif.

“Sebuah kehormatan bagi kami (karena) berkesempatan untuk mewujudkan komitmen kami melalui GoTo x TikTok x UGM Technology Center. Ini menjadi langkah pertama kami bekerja sama dengan dunia pendidikan untuk memberikan manfaat optimal agar dapat berkontribusi lebih jauh kepada kemajuan sektor teknologi di Indonesia,” tutur Stephanie.

Baca juga: Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital, tapi Baru Mampu Ciptakan 30.000 Per Tahun

Ke depan, kata Stephanie, pihaknya menantikan realisasi kerja sama lain bersama Grup GoTo dan UGM dalam pemberdayaan talenta digital Indonesia.

Untuk diketahui, GIK merupakan pusat inovasi dan kreasi UGM yang berfokus pada riset dan inovasi. Kehadiran GIK ditujukan untuk mendorong aktivitas belajar-mengajar mahasiswa dengan berkolaborasi bersama pemerintah dan pelaku usaha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com