JAKARTA, KOMPAS.com - Investor harus mempersiapkan strategi investasi untuk menghadapi 2024. Strategi investasi yang diterapkan sejak awal tahun harapannya membawa hasil optimal untuk tujuan keuangan investor.
Lantas, apa strategi investasi yang harus diterapkan investor untuk tahun depan?
Perencana keuangan sekaligus Head of Advisory and Investment Operations PINA Rista Zwestika mengatakan, pada dasarnya tidak ada strategi investasi yang cocok untuk semua.
Baca juga: Simak Tips Investasi Saham bagi Pemula
"Keputusan untuk tetap berinvestasi atau melakukan penyesuaian harus didasarkan pada evaluasi teliti terhadap situasi ekonomi dan keuangan," kata dia kepada Kompas.com, dikutip Jumat (15/12/2023).
Rista menambahkan, strategi investasi juga harus didasarkan pada tujuan investasi pribadi.
Untuk 2024, Rista menyebut, seorang investor pertama-tama perlu mengevaluasi portofolionya. Caranya dengan mempertimbangkan apakah alokasi aset masih sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko.
Diversifikasi kelas aset investasi dapat jadi salah satu cara mengurangi risiko.
Baca juga: Mau Ambil Keuntungan Investasi di Akhir Tahun, Pertimbangkan 4 Hal Ini
Di samping itu, investor juga perlu mempertimbangkan tingkat risiko yang ada. Kekhawatiran soal potensi penurunan nilai investasi perlu diikuti dengan penyesuaian protofolio.
Investor perlu ingat, pasar keuangan dapat berubah-ubah dan investasi selalu memiliki risiko.
"Penting juga untuk memahami, tidak ada jaminan keuntungan dalam investasi, dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan," tegas Rista.
Untuk memulai perjalanan investasi pada 2024, berikut ini adalah beberapa strategi yang perlu dipahami investor dalam perjalanan investasi.