Stasiun MRT Senayan Kini Resmi Jadi Stasiun Senayan Mastercard

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) menjual hak penamaan atau naming rights Stasiun Senayan ke Mastercard sehingga kini nama stasiun MRT Jakarta tersebut menjadi Stasiun Senayan Mastercard.

Sebagai informasi, naming rights adalah sejenis iklan yang memungkinkan perusahaan membeli hak penamaan sebuah fasilitas untuk jangka waktu tertentu.

"Hari ini hari yang sangat menyenangkan karena MRT bisa melaksanakan satu milestone. Sangat historical 18 Desember 2023 dalam rangka acara kerja sama penamaan stasiun antara Mastercard Indonesia dan MRT," ujar Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat dalam acara peresmian di Stasiun Senayan Mastercard, Jakarta, Senin (18/12/2023).

Baca juga: MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Ditargetkan Beroperasi 2027

Dengan demikian saat ini ada 7 stasiun MRT Jakarta yang telah bermitra dalam aspek penamaan stasiun, yaitu Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Senayan Mastercard, Stasiun Blok M BCAm Stasiun Farmawati Indomaret, Stasiun Setiabudi Astra, Stasiun Istora Mandiri, dan Stasiun Lebak Bulus Grab.

Sementara stasiun MRT Jakarta yang belum mendapatkan mitra dalam penamaan stasiun ada 6 stasiun, yakni Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Bundaran HI, Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Cipete Raya.

"Ke depannya, kami membuka lebih banyak lagi kesempatan bermitra dengan berbagai pihak terkait penamaan stasiun yang merupakan salah satu inisiatif MRT Jakarta dalam hal pendapatan nontiketnya," ucapnya.

Namun baik pihak MRT Jakarta maupun Mastercard enggan menyebutkan berapa nilai penjualan hak penamaan Stasiun Senayan dan berapa lama masa kontraknya.

"Kalau nilai itu kita tidak bisa sebutin," kata Commercial and Retail Division Head MRT Jakarta Rendy Primartantyo saat ditemui setelah acara.

Rendy menjelaskan, setiap kontrak naming rights memiliki nilai dan jangka waktu berbeda tergantung dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Umumnya jangka waktu kontrak naming rights stasiun MRT Jakarta berkirsar antara 3-10 tahun.

"Penamaan ini ada yang 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun kita bisa bicarakan. Kita sangat customize dan itu bisa kita bicarakan dan kalau ada yang minat kontak saja MRT," ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan President Director Mastercard Aileen Goh. Dia tidak mengungkapkan berapa nilai pembelian naming rights Stasiun Senayan dan jangka waktunya.

Namun dia berharap kerja sama dengan MRT Jakarta ini dapat berlangsung lama. "Kami akan melakukannya selama mungkin tapi maaf kami tidak dapat menyebut (nilai dan jangka waktu naming rights) itu," tutur Aileen.

Baca juga: Mulai 1 Januari 2024, Penjualan Kartu Multi Trip MRT Jakarta Disetop