Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Sri Mulyani: Istilah Berburu di Kebun Binatang Lazim Digunakan di Perpajakan

Kompas.com - 25/12/2023, 06:23 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menganalogikan upaya menaikkan penerimaan pajak dengan perluasan kebun binatang, dalam gelaran Debat Calon Wakil Presiden 2024 atau debat cawapres, Jumat (22/12/2023) lalu. 

Pernyataan Gibran tersebut pun ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial.

Menanggapi pernyataan tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, analogi berburu di kebun binatang sudah biasa digunakan dalam perpajakan.

Baca juga: Soal Rasio Pajak, Gibran Pakai Analogi Berburu di Kebun Binatang

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo saat ditemui awak media di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (3/3/2023). KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo saat ditemui awak media di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (3/3/2023).

"Kita mesti fair dan objektif juga. Istilah 'berburu di kebun binatang' ini sudah sangat lazim digunakan di dunia perpajakan," kata dia, dalam unggahan di akun resmi X-nya, dikutip Senin (25/12/2023).

Lebih lanjut Yustinus bilang, istilah itu bahkan telah digunakan pada 2016 lalu, ketika pemerintah melakukan sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Pada saat itu, istilah berburu di kebun binatang digunakan sebab sistem perpajakan dinilai kurang adil dengan hanya mengejar wajib pajak (WP) yang sama secara berulang-ulang.

"Saya dulu bahkan pernah bilang 'mancing di akuarium'," ujar Yustinus.

Baca juga: TKN: Prabowo-Gibran Tidak Berencana Menaikkan Rate Pajak

Yustinus menjelaskan, tax amnesty merupakan program yang dilakukan pemerintah dengan tujuan memperluas basis pajak atau ekstensifikasi.

Lewat program tax amnesty, WP diberikan keringanan pembayaran yang selama ini tidak dilaporkan agar tidak dikenakan pajak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com