Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kenaikan Konsumsi Masyarakat Diproyeksi Berlanjut pada 2024

Kompas.com - 08/01/2024, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja masyarakat menunjukkan tren meningkat hingga akhir 2013. Tren positif ini diproyeksi berlanjut pada 2024.

Berdasarkan data Mandiri Institute, indeks nilai belanja masyarakat per 26 Desember 2023 sebesar 206,2 atau naik dari 181,5 per 26 November 2023. Indeks ini juga dibarengi indeks frekuensi belanja masyarakat yang naik hingga 534,9 pada akhir 2023.

Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono bilang, kenaikan nilai belanja masyarakat menunjukkan adanya peningkatan permintaan, terutama di bahan kebutuhan pokok. Hanya, dia juga melihat kenaikan belanja masyarakat tak lepas dari kenaikan harga.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Pakai Amplop, Cegah Belanja Berlebihan

Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan. SHUTTERSTOCK/MINERVA STUDIO Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan.

"Kenaikan belanja di kuartal IV 2023 banyak didominasi belanja di supermarket, yang kemungkinan kebutuhan pokok. Kelihatannya efek harga mendorong naik nilai belanja," tutur Yudo, Jumat (5/1/2024).

Kabar baiknya, belanja kelompok menengah dan atas juga melejit dengan proporsi tabungan yang stabil pada kelompok ini sehingga menjadi sentimen positif bagi konsumsi rumah tangga.

"Sementara kelompok bawah sudah mulai melambat belanjanya, efek mulai terbatasnya tabungan," tambah Yudo.

Dibandingkan data Bank Indonesia, proporsi pendapatan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi pada November tahun lalu turun tipis menjadi 75,3 persen dari bulan sebelumnya sebesar 75,6 persen. Namun proporsi pendapatan yang digunakan untuk menabung juga turun tipis dari 15,7 persen menjadi 15,4 persen.

Baca juga: Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Namun, Yudo yakin tren positif belanja masyarakat akan berlanjut ke tahun ini, yang didorong pemilu. Sesuai pola musiman, pemilu akan mendorong konsumsi rumah tangga. Terlebih, pemerintah berencana menyalurkan bantuan sosial (bansos) pada tahun ini yang akan menjaga daya beli masyarakat bawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com