Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bambang Sutantio, Bos Cimory yang Jadi Orang Terkaya Ke-17 di RI

Kompas.com - 10/01/2024, 13:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah seorang pengusaha olahan susu lokal bernama Bambang Sutantio (65) menjadi salah satu orang terkaya di RI versi Forbes Reel Time Billionaires urutan ke-17.

Bambang sukses memperoleh pundi-pundi kekayaan senilai 1,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 26,2 triliun (kurs Rp 15.546 per dollar AS) dari bisnis pengolahan susu lokal Cimory.

Pekan ini, kekayaan bersih Bambang mengalami kenaikan 0,69 persen atau 12 juta dollar AS. Secara global, Bambang menempati posisi ke-1717, sementara di RI posisi kekayaan bersih Bambang diapit oleh dua konglomerat Hermanto Tanoko dan Soegiarto Adikoesoemo.

Baca juga: Siapa Miliarder Termuda dalam Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia?

Hermanto Tanoko merupakan bos perusahaan cat Avia Avian, dengan nilai kekayaan bersh 1,9 miliar dollar AS. Sementara itu, Soegiarto Adikoesoemo adalah pemilik bisnis penjualan BBM AKR Korporindo dengan nilai kekayaan bersih sebesar 1,4 miliar dollar AS.

Bambang menjual minuman yoghurt pada 1992 lewat usaha rumahan berbentuk garasi rumah dan restoran keluarga. Produk yohurt tersebut dinamai dengan merek Cisarua Mountain Dairy atau yang dikenal dengan Cimory.

Dalam menjalani bisnis, Bambang tak hanya fokus pada olahan susu saja. Dia pertama kali mendirikan pengolah daging Macroprima Panganutama pada 1993, dan serta memulai bisnis susu untuk mendukung peternak sapi perah di Jawa Timur pada 2004.

Baca juga: Berkat Bisnis Game, Kakak-Adik Asal Korsel Masuk Daftar Orang Terkaya Termuda di Dunia

Cisarua Mountain Dairy resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021 dengan kode saham CMRY. Kepemilikan saham mayoritas Bambang pada perusahaan itu sebesar 53,5 persen dari total saham perusahaan. Ini sekaligus menempatkan Bambang sebagai pengendali perusahaan tersebut.

Lewat Initial Public Offering (IPO), Bambang mengumpulkan lebih dari 200 juta dollar AS untuk pengembangan usahanya. Perusahaan melaporkan penjualan pada 2022 sebesar 404 juta dollar AS atau naik 55 persen dari tahun sebelumnya.

Dari harga awal IPO sebesar Rp 3.080 per saham, saat ini harga saham CMRY terus naik. Per hari ini harga saham CMRY sebesar Rp 4.040 per saham.

Pada Januari 2023, perusahaan ekuitas swasta General Atlantic membeli 5,64 persen saham di perusahaan susu tersebut seharga 130 juta dollar AS. Seiring berkembangnya bisnis Cimory, perusahaan sektor Consumer Non Cyclicals subsektor Food & beverage ini juga mengembangkan bisnis daging olahan seperti sosis merek Kanzler.

Baca juga: Ahli Waris Bisnis LOreal Jadi Wanita Terkaya di Dunia, Hartanya Rp 1.491 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com