Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Ingin Dapat Layanan Permodalan? Simak Ini

Kompas.com - 15/01/2024, 15:41 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha atau UMKM membutuhkan akses terhadap permodalan dari lembaga jasa keuangan untuk mengembangkan bisnisnya.

Salah satu kriteria sebuah usaha mendapatkan permodalan dari lembaga jasa keuangan adalah memiliki pembukuan yang rapi dari usahanya.

Group Head of Merchant Services GoTo Financial Haryanto Tanjo menjelaskan, permodalan juga dapat diberikan pada bisnis yang berjalan dengan rapi dan efisien.

"Pembukuan rapi tercatat, tentunya akan sangat membantu mereka untuk mendapatkan permodalan," kata dia usai acara peluncuran Moka Prime, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Simak, 3 Cara Atur Keuntungan Bisnis bagi Pelaku Usaha

Ia menambahkan, bisnis yang ingin mendapatkan akses permodalan dapat memulai dengan memiliki pembukuan yang rapi. Setelah itu, sebuah bisnis harus memiliki kegiatan operasional yang teratur.

"Maka bisa membuka peluang untuk mendapatkan permodalan ke depannya," imbuh dia.

Ekosistem GoTo Financial sendiri memiliki penyediaan layanan permodalan bernama GoModal untuk memberikan saluran dana ke pelaku usaha.

Selain itu, GoTo Financial juga memiliki aplikasi kasir online berbasis cloud bernama Moka. Layanan ini telah hadir sejak 2015 dan diklaim dapat meningkatkan operasional penjualan dan bisnis.

Moka membantu pelaku usaha mendapatkan laporan serta analisis penjualan di semua outlet, melacak inventaris, hingga menerima masukan dari pelanggan serta analisis produktivitas karyawan.

Baca juga: Apindo Sebut 72 Persen Pelaku Usaha Mengalami Perlambatan Penjualan

Moka juga menyediakan solusi pembayaran terintegrasi yang kompatibel dengan perangkat Android dan iPad untuk memudahkan kasir menerima pembayaran digital di toko.

Lebih lanjut, Haryanto menuturkan, perusahaan yang menjadi bagian dari GoTo Financial ini telah memiliki sekitar 50.000 merchant yang tersebar di lebih dari 200 kota hingga saat ini.

Sementara itu, untuk langganan aplikasi Moka pelaku usaha dapat merogoh kocek dimulai dari Rp 299.000 sampai dengan Rp 799.000 per bulan per outlet. Pada dasarnya, bisnis utama Moka memang bertumpu pada bisnis biaya langganan.

Sebagai informasi, Moka juga baru saja meluncurkan perangkat kasir online premium bernama Moka Prime. Perangkat kasir profesional ini dikhususkan untuk pemilik usaha bisnis cafe, restoran, spa, salon premium ataupun usaha lainnya yang tidak saja mengedepankan fitur, tetapi juga estetika.

Baca juga: Omzet UMKM Konveksi Turun 90 Persen pada Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com