Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prudential Syariah Tunjuk Iskandar Ezzahuddin Jadi Presdir Baru

Kompas.com - 25/01/2024, 12:44 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) secara resmi menunjuk Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee sebagai presiden direktur baru.

Iskandar memiliki pengalaman kepemimpinan selama lebih dari dua dekade dalam berbagai sektor industri.

Pengalaman kepemimpinan Iskandar meliputi founder beberapa start-up finansial teknologi, termasuk platform e-payment petrol pertama Malaysia, platform virtual asuransi jiwa pertama Malaysia, dan Gobear (situs aggregator untuk asuransi).

Baca juga: Asuransi Prolife Indonesia Umumkan Pembubaran, Nasabah Diminta Mengajukan Tagihan

Iskandar juga pernah bergabung di perusahaan penerbangan di Malaysia, bekerja untuk berbagai perbankan internasional, serta beberapa perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

Pada 2021, Iskandar bergabung dengan Prudential sebagai Chief Marketing Officer Prudential BSN Takaful Berhad (PBTB).

Kontribusinya juga diperluas dengan penunjukkan Iskandar sebagai CEO DEEN by Prudential yang membangun ekosistem teknologi syariah yang mencakup berbagai entitas di bawah Prudential.

Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang luas untuk industri Syariah dengan populasi Muslim terbesar di dunia, yang mencapai 240,62 juta jiwa.

Jumlah tesebut setara 86,7 persen dari keseluruhan populasi di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk berkonsentrasi pada pengembangan produk dan layanan di setiap fase kehidupan keluarga Indonesia, serta mendukung kekuatan finansial mereka," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (25/1/2024).

Laporan terbaru dari State of the Global Islamic Economic Report (SGIE) 2023/2024 juga menempatkan Indonesia di peringkat ketiga dunia, dengan sektor keuangan syariah sebagai salah satu kontributornya.

Adapun, Iskandar juga ingin melanjutkan upaya peningkatan angka penetrasi asuransi syariah dan memperkuat posisi Indonesia di pasar syariah global.

"Saya optimistis, Prudential Syariah dapat terus menjadi mitra tepercaya dalam menyediakan solusi finansial berbasis Syariah dan produk perlindungan," imbuh dia.

Prudential Syariah merupakan pionir dalam barisan perusahaan asuransi jiwa multinasional yang pertama melakukan spin-off pada 2022.

Sebagai informasi, Prudential Syariah telah melakukan pembayaran klaim sebesar Rp1,6 triliun pada akhir kuartal ketiga di 2023. Jumlah tersebut disalurkan kepada sebanyak 79.000 partisipan telah terbantu melalui pencairan klaim tersebut.

Pada tahun yang sama, Prudential Syariah meluncurkan rangkaian produk PAYDI inovatif, termasuk PRULink NextGen Syariah (PNGS) dan PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah. Prudential Syariah juga meluncurkan PRUAnugerah Syariah untuk mendukung program Satu Keluarga Satu Miliar yang akan menyokong kebutuhan perlindungan jiwa bagi keluarga Indonesia.

Baca juga: Tips Mencegah Klaim Asuransi Ditolak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com