Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Perusahaan Tommy Soeharto yang Disita Pemerintah di Kasus BLBI

Kompas.com - 27/01/2024, 22:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah aset milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto senilai Rp 2 triliun hasil sitaan Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) akan kembali masuk dalam daftar yang dilelang tahun ini.

Aset itu tak kunjung laku sejak kali pertama dilelang pada 2022. Meski sudah dilakukan lelang sebanyak tiga kali, peminatnya selalu saja sepi. Aset PT Timor Putra Nusantara (TPN) telah disita sejak 2021 dan sudah dilelang sebanyak 3 kali sejak tahun 2022.

Aset yang di sita terdiri dari empat bidang tanah seluas 530.125,526 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang, sebagaimana SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors.

Lalu tanah seluas 98.896,700 m2 terletak di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors.

Baca juga: Aset Sitaan BLBI Tommy Soeharto Tak Laku-laku, Ini Dugaan Kemenkeu

Kemudian, tanah seluas 100.985,15 m2 terletak di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 5/Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors.

Serta tanah seluas 518.870 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 3/Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen.

Nilai lelang aset PT TPN dimulai dengan harga Rp 2,42 triliun. Lalu, nilainya turun menjadi Rp 2,15 triliun pada lelang berikutnya dan kemudian turun kembali menjadi Rp 2,064 triliun pada lelang ketiga.

Profil PT TPN milik Tommy Soeharto

Bagi sebagian orang, mungkin masih akrab dengan istilah Mobil Timor. Mobil ini sebenarnya masih cukup banyak yang mengaspal di jalanan, meski jumlahnya tidak sebanyak dulu.

Di era tahun 1990-an, Mobil Timor sempat membanjiri jalanan Tanah Air. Selain sebagai kendaraan pribadi, mobil dengan ciri khas mesin DOHC (Double Over Head Camshaft) dan SOHC (Single Over Head Camshaft) ini juga banyak dipakai oleh armada taksi kala itu.

Baca juga: Bambang Trihatmodjo Emoh Bayar Utang ke Pemerintah, Begini Alasannya

Meski diklaim sebagai mobil nasional, Mobil Timor sejatinya adalah KIA Sephia yang diproduksi pabrikan KIA asal Korea Selatan yang ketika diimpor di Indonesia kemudian dilakukan rebadge.

Pada awal kehadirannya, Mobil Timor bahkan digadang-gadang bisa menghancurkan pamor mobil Jepang di Indonesia. Harga yang jauh lebih murah jadi alasannnya.

Misalnya saja, saat itu harga mobil Timor S515 hanya sekitar Rp 35 juta, lebih murah dari Toyota Corolla sekitar Rp 70 jutaan. Boleh dibilang, Mobil Timor ini merupakan sedan termurah yang dijual di Indonesia.

Mobil Timor sendiri merupakan produk dari PT Timor Putra Nasional. Perusahaan beroperasi pada kurun waktu tahun 1996 sampai tahun 2000, dan ikut terhempas krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998.

Perusahaan yang sahamnya dimiliki Tommy Soeharto ini lahir setelah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional yang diteken Presiden Soeharto.

Baca juga: Bambang Trihatmodjo Minta Sri Mulyani Setop Tagih Utang SEA Games 1997

Inpres ini meminta Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Keuangan, dan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk secepatnya mewujudkan industri mobil nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com