Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Hijau, S&P 500 Sentuh Rekor Tertinggi

Kompas.com - 30/01/2024, 07:15 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Senin (29/1/2024) waktu setempat. Indeks S&P 500 mencapai rekor tertingginya, menjelang pengumuman pendapatan perusahaan teknologi.

Indeks S&P 500 ditutup naik 0,76 persen pada level 4.927,93, melampaui penutupan tertinggi sebelumnya di posisi 4.894,16, yang dicapai pada 25 Januari lalu.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) bertambah 224,02 poin, atau 0,59 persen menjadi ditutup pada level 38.333,45. Sedangkan Nasdaq Komposit bertambah 1,12 persen dan menetap pada posisi 15.628,04.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau, Saham GIAA, BRIS, hingga ADMR Melesat

Posisi tersebut merupakan rekor penutupan keenam kalinya bagi S&P 500 dan Dow. Pekan ini menandai musim tersibuk dalam musim laporan pendapatan.

Sebanyak 19 persen dari anggota S&P 500 telah melaporkan kinerjanya. Pasar menunggu nama-nama besar teknologi mega-cap seperti Microsoft, Apel, Meta, Amazon, dan Alfabet yang memimpin reli tahun ini untuk mengumumkan hasilnya.

Investor juga akan mencermati beberapa komponen Dow yang melaporkan pendapatan kuartalannya, termasuk Boeing dan Merck.

Sementara itu, Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC akan memulai pertemuan pada hari Selasa. Investor hampir yakin bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.

Menurut CME Group, para ritel di pasar dana berjangka The Fed memperkirakan sekitar 97 persen kemungkinan The Fed tidak akan menurunkan suku bunga pada pertemuan mendatang.

“Minggu ini bisa menjadi minggu yang penting,” kata kepala perdagangan dan investasi di E-Trade Chris Larkin.

“Jika pasar ingin mempertahankan terobosan terbarunya, pasar mungkin perlu menghindari kekecewaan pendapatan dari jajaran perusahaan teknologi besar minggu ini,” tambah dia.

Saham iRobot anjlok hampir 9 persen menyusul berita bahwa Amazon tidak lagi mengejar kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan tersebut.

Baca juga: Saham Netflix Melonjak, Nasdaq da S&P 500 Berakhir Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com