JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi digital memberikan banyak kemudahan, termasuk dalam hal mencari lowongan kerja. Meski begitu, kemudahan tersebut juga menjadi peluang bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan lowongan kerja palsu.
Biasanya, lowongan kerja palsu menawarkan gaji yang menggiurkan, namun persyaratannya sangat mudah dan tidak masuk akal.
Bagi Anda yang sedang mencari lowongan kerja, sangat penting untuk melakukan pengecekan dan memverifikasi perusahaan sebelum mengirimkan lamaran pekerjaan.
Baca juga: 3 Kategori Minuman Berpemanis yang Bakal Dikenakan Cukai, Apa Saja?
Lalu, bagaimana cara menghindari penipuan lowongan kerja palsu?
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda agar terhindar dari penipuan lowongan kerja palsu.
Sebelum mengirimkan lamaran kerja, sangat penting untuk melakukan riset terhadap perusahaan yang menawarkan lowongan. Telusuri situs web resmi perusahaan untuk memastikan keabsahan lowongan tersebut.
Selain itu, cek juga reputasi perusahaan melalui media sosial dan platform lainnya. Anda juga bisa meluangkan waktu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang perusahaan tersebut, termasuk review dari karyawan atau mantan karyawan.
Baca juga: Tarif Penyebrangan Dermaga Eksekutif Merak-Bakauheni Naik per 1 Februari 2024, Ini Rinciannya
Pastikan Anda selalu berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi, terutama jika belum melewati proses seleksi dan belum diterima secara resmi oleh perusahaan.
Hindari memberikan informasi sensitif seperti nomor rekening bank, nomor KTP, atau nomor kartu kredit sebelum Anda mendapatkan konfirmasi penerimaan kerja dari perusahaan secara sah.
Berhati-hatilah terhadap pihak yang meminta pembayaran atau uang muka dalam proses penerimaan kerja.
Sebagian besar perusahaan yang sah tidak akan meminta calon karyawan untuk membayar biaya pendaftaran atau biaya lainnya dalam tahap seleksi.
Jika Anda diminta untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat untuk mendapatkan pekerjaan, waspadalah, karena hal tersebut dapat menjadi indikasi adanya penipuan.
Baca juga: Bali, Sumbar, dan Jabar akan Turunkan Tarif Pajak Hiburan, DKI Kapan?
Pastikan untuk menghubungi perusahaan menggunakan kontak resmi yang telah terverifikasi. Cari tahu nomor telepon dan alamat kantor perusahaan yang dapat diandalkan, dan pastikan bahwa informasi tersebut sesuai dengan yang tertera di situs web resmi perusahaan.
Dengan mengonfirmasi melalui kontak yang sah, Anda dapat memastikan bahwa lowongan kerja yang Anda lamar adalah benar-benar dari perusahaan yang terpercaya.
Jika Anda menemukan penawaran pekerjaan dengan janji gaji yang sangat tinggi atau tawaran kerja yang terlalu mudah dan terlalu menggiurkan, sebaiknya pertimbangkan kembali.