Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Dana Rp 11,25 Triliun untuk BLT, Pemerintah Bakal Otak-atik APBN

Kompas.com - 30/01/2024, 17:39 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana mengotak-atik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) guna memuluskan rencana program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang baru diumumkan, BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Sebagai informasi, pemerintah resmi mengumumkan bantuan sosial (bansos) baru pada Senin (29/1/2024), yakni berupa BLT dengan total nilai bantuan sebesar Rp 600.000 untuk satu keluarga penerima manfaat (KPM).

Program bantuan itu akan menyasar 18,8 juta KPM, sehingga total anggaran yang perlu disiapkan pemerintah untuk menjalankan program BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 11,25 triliun.

Baca juga: Jokowi Kembali Tebar BLT Rp 600.000, untuk Apa?

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengakui, untuk memenuhi anggaran terkait bansos yang baru disiapkan pemerintah diperlukan adanya perubahan pos anggaran.

Dengan demikian, terdapat potensi realokasi anggaran dari kebutuhan anggaran yang sifatnya bukan belanja produktif.

"Memang ada beberapa perubahan-perubahan yang mungkin sifatnya merespons kondisi yang ada di masyarakat dan global. Nah ini tentunya kita akan carikan," tutur Febrio ditemui di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Jokowi Tebar BLT Rp 600.00, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 11,25 Triliun

Lebih lanjut Febrio bilang, APBN dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang disiapkan lebih fleksibel, agar dapat merespons berbagai gejolak perekonomian yang terjadi di Tanah Air.

"Jadi kalau misal ada kebutuhan di masyarakat yang disebabkan gejolak yang kita lihat di pasar global APBN-nya bisa tetap siap," ucap Febrio.

Sebagai informasi, BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan bantuan yang melanjutkan BLT El Nino yang penyalurannya telah dilakukan pada pengujung tahun 2023.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bagikan BLT Rp 600.000 mulai Februari 2024

Namun yang menjadi berbeda, di BLT Mitigasi Risiko pemerintah menyalurkan bantuan untuk periode 3 bulan, Januari-Maret 2024, dengan besaran Rp 200.000 per bulan, sehingga totalnya Rp 600.000.

"Bantuan langsung tunai dengan judul mitigasi risiko pangan untuk 3 bulan, itu akan dievalusasi 3 bulan lagi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Pemerintah Bakal Perpanjang BLT El Nino hingga Juni 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com