Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pelindo Multi Terminal Layani Bongkar Muat Kargo Beras Impor Milik Bulog

Kompas.com - 06/02/2024, 18:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) kembali melayani bongkar muat kargo milik Perum Bulog untuk impor beras sebanyak 2 juta ton pada 2024.

Direktur Operasi SPMT Arif Rusman Yulianto mengatakan, kerja sama ini dilakukan setelah penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Bulog.

"Intinya seluruh kargo yang nantinya menjadi kargo Bulog, nanti SPMT yang akan melaksanakan kegiatan bongkar muatnya," ujarnya saat Media Sharing Session di Aria Sentra Hotel Surabaya, Jawa Timur, Senin (5/1/2024).

Saat ini SPMT melayani bongkar muat kargo Bulog ini di beberapa pelabuhan, di antaranya Pelabuhan Tanjung Emas, Tanjung Wangi, Balikpapan Lhokseumawe, Malahayati, Makassar, Belawan, Dumai, dan Jamrud.

Baca juga: Lakukan Transformasi Bisnis, Pelindo Multi Terminal Tuai Kinerja Positif

Selain itu, SPMT juga melayani bongkar muat kargo Bulog ini melalui pelabuhan yang dikelola anak usahanya yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) seperti di Pelabuhan Pontianak dan Palembang.

Arif mengungkapkan, SPMT telah berkoordinasi dengan Bulog terkait kapasitas pelabuhan di masing-asing terminal yang dikelola. Hal ini untuk menyesuaikan bobot beras yang akan dikirimkan ke terminal-terminal SPMT.

Kemudian, keduanya juga tengah mempersiapkan agar gudang Bulog dapat beroperasi setiap hari selama 24 jam. "Kami kemarin komit, pada saat ada bongkar muat, Bulog gudangnya akan mendukung jam kerja kami sehingga sinkron," ucapnya.

Baca juga: Pelindo Bangun Hub Logistik di Kuala Tanjung


Selanjutnya, SPMT dan Bulog juga tengah mengantisipasi keterbatasan ketersediaan truk. Sebab jauhnya jarak pengiriman dari pelabuhan ke gudang membuat proses bongkar muat menjadi lebih lama karena harus menunggu truk kembali ke pelabuhan.

"Setelah pemilu kami juga akan bikin joint planning. Nantinya atas isu-isu yang sudah kita listing akan dibikin SLA (service level agreement), gudang 24/7, ketersediaan truk sesuai dengan plan kami," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com