Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDB Per Kapita Indonesia Naik Jadi Rp 75 Juta pada 2023

Kompas.com - 06/02/2024, 17:04 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia meningkat sepanjang 2023.

Pertumbuhan itu terjadi seiring dengan PDB RI yang kembali tumbuh. Berdasarkan data BPS, PDB per kapita Indonesia pada 2023 sebesar 4.919,7 dollar AS atau setara sekitar Rp 75 juta.

Angka tersebut meningkat sekitar 5,63 persen dari tahun sebelumnya sebesar 4.784,9 dollar AS atau setara sekitar Rp 71 juta.

Sebagai informasi, PDB per kapita merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menghitung kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Prabowo Sebut Program Makan Gratis Bisa Tingkatkan Ekonomi hingga 2 Persen, Bagaimana Caranya?

PDB per kapita didapat dengan menghitung PDB suatu negara dibagi dengan jumlah penduduknya.

Sementara itu, PDB adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

PDB sendiri merupakan indikator paling umum digunakan untuk menghitung kondisi perekonomian suatu negara.

Adapun PDB Indonesia sepanjang 2023 tercatat tumbuh sebesar 5,05 persen.

Tercatat PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp 20.892,4 triliun dan PDB atas dasar harga konstan (ADHK) sebesar RP 12.301,4 triliun.

Baca juga: Ekonom Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Masih Sesuai Tren Jangka Panjang

"Di tengah perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor unggulan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen pada 2023," ujar Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers, Senin (5/2/2024).

Jika dilihat berdasarkan komponen lapangan usaha, PDB Indonesia masih ditopang oleh industri pengolahan.

Tercatat industri pengolahan berkontribusi sebesar 19,08 persen terhadap PDB dan tumbuh sebesar 4,07 persen secara tahunan.

Lalu, jika dilihat berdasarkan komponen pengeluaran, PDB Indonesia masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga.

Tercatat konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 53,83 persen terhadap PDB dan tumbuh sebesar 4,47 persen secara tahunan.

Baca juga: KRL Impor dari China Bakal Tiba di RI Awal 2025

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com