Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Kartu Prakerja 2024 Dibuka, Kuotanya Capai 1,14 Juta Peserta

Kompas.com - 23/02/2024, 17:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi melanjutkan program Kartu Prakerja 2024. Adapun sekitar 1,14 juta peserta ditargetkan mengikuti program tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, kuota tersebut akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP).

"Pada hari ini (Jumat, 23 Februari 2024) dibuka gelombang baru penerima Prakerja. Dengan target peserta sebesar 1,148 juta," kata Menko Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 4,8 Triliun untuk Pelatihan Kartu Prakerja 2024

Airlangga mengatakan, selain kuota, Prakerja 2024 ini juga memiliki target untuk memperluas jangkauan ke masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal serta mendorong keterlibatan Lembaga Pelatihan di lebih banyak.

Kemudian, peningkatan kualitas pelatihan, salah satunya dengan moda pelatihan asynchronous yaitu moda pembelajaran mandiri atau Self-Paced Learning (SPL).

"Metode ini memiliki keunikan dimana pelatihan harus diakses sesuai alur/sequence yang disampaikan, dan tidak bisa di-skip maupun dipercepat. Meskipun moda ini dapat memberikan fleksibilitas, tapi moda ini membutuhkan komitmen personal yang lebih tinggi dari penggunanya," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 1,2 Juta Orang Ikut Program Kartu Prakerja 2024

Adapun untuk dapat menerima beasiswa pelatihan melalui program reguler “Gabung Gelombang Prakerja”, terdapat beberapa syarat di antaranya:

  • Belum pernah menjadi Penerima Program Kartu Prakerja.
  • WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
  • Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
  • Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Program Kartu Prakerja.

Sebagai infomasi, sejak awal tahun 2024, pendaftaran akun Prakerja melalui laman www.prakerja.go.id sudah dibuka.Hal ini penting lantaran menjadi salah satu syarat untuk Gabung Gelombang Prakerja.

Pembukaan gelombang Prakerja sendiri akan dilakukan serentak untuk seluruh Indonesia pada Jumat, 23 Februari 2024 tepatnya pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Program Kartu Prakerja Akan Berlanjut di Tahun 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com