Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Sogo Pertanyakan Jalur Masuknya Pakaian Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Kompas.com - 23/02/2024, 17:15 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mempertanyakan jalur masuknya pakaian impor yang dijual di Little Bangkok, Tanah Abang.

Dia menduga produk pakaian impor yang dijual di sana tak memiliki label berbahasa Indonesia.

Handaka menjelaskan, berdasarkan pengalaman SOGO ketika mengimpor pakaian, bila jalur produk impor yang lewati legal, maka produk harus menyertakan label berbahasa Indonesia.

Baca juga: Little Bangkok, Jembatan Metro Tanah Abang Disulap Jadi Surganya Para Jastiper

Hal itu tertuang dalam Permendag Nomor 67/M-DAG/PER/11/2013 Tentang Kewajiban Pencatuman Label dalam Bahasa Indonesia pada Barang.

“Little Bangkok, coba periksa sana label bahasa Indonesianya ada enggak,kalau enggak ada berarti dia lewat mana kan? Kami kalau impor harus diperiksa label bahasa Indonesianya entah dari Vietnam. Inggris, semua. Kalau enggak ada label Indonesianya itu barang ilegal,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Bos SOGO itu juga menyoroti ihwal standar barang yang dijual di Little Bangkok. Dia menyakini produk-produk pakaian di sana juga tak melewati uji standar nasional Indonesia alias SNI.

Baca juga: Pembeli di Little Bangkok Tanah Abang Akui Harga Pakaian yang Dijual Tergolong Mahal

Imbasnya kata dia, pemerintah mengalami kerugian kehilangan tambahan devisa negara lantaran masuknya produk impor itu dinilai ilegal.

Handaka juga menyayangkan langkah pemerintah yang sampai saat ini masih belum sigap untuk melakukan pengecekkan ke sana.

“Kalau pemerintah periksa barang kadaluarsa dia di supermarket gampang sekali kan, harusnya saya enggak ngajarin, gampang sekali itu ngecek di sana (pasar Little Bangkok). Tapi dilakukan enggak? Wallahualam saya enggak tahu,” pungkasnya.

Baca juga: Manajemen Tanah Abang: Barang di Little Bangkok Mayoritas Produk Lokal

Sebelumnya, berdasarkan pantauan Kompas.com di pusat belanja Little Bangkok, banyak penjual yang menjual produk impor.

Staf toko Aluna Store bernama Lulu mengatakan, tokonya menjual baju model Korea dan Thailand. Namun, semua produknya merupakan hasil penjahit Indonesia.

“Bahannya memang impor, tapi produksinya di Indonesia karena buat memajukan UMKM lokal, penjahit-penjahit lokal,” ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Ada Little Bangkok di Tanah Abang, Manajemen: Sampai Saat Ini Pedagang Lain Tidak Ada Ketakutan, Semua Bahagia...

Hal senada disampaikan staf toko Go.Sip Store Heni Mulyani. Tokonya memiliki produk impor dari Thailand dan China. Namun, dia tetap berupaya untuk memajukan produk lokal.

“Kami ambil bahannya saja dari China, jahitnya di sini,” tutur Heni.

Staf toko Wunago, Fitri, juga menyampaikan hal yang sama. Produk tokonya merupakan hasil jahit pabrik yang berbasis di Indonesia.

“Semua baju (di sini) jahitnya di Indonesia, yang impor bahannya saja. Kalau produksi ada pabrik sendiri, buat bantu-bantu penjahit lokal,” imbuh Fitri.

Baca juga: 5 Tips Belanja Hemat di Little Bangkok Tanah Abang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com