Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Targetkan Pertumbuhan KPR 11 Persen pada 2024

Kompas.com - 29/02/2024, 18:06 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menargetkan pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat tumbuh double digit pada 2024.

EVP Consumer Loan BCA Welly Yandoko yakin target pertumbuhan KPR ini bisa dicapai, ditopang oleh promo-promo yang diberikan dalam dua kali event, seperti BCA Expoversary dan BCA Expo yang diselenggarakan pada bulan Agustus dan September.

“Kita menargetkan KPR bisa tumbuh dua digit, secara spesifiknya, mungkin 10 persen hingga 11 persen,” kata Welly di acara BCA Expoversary, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Layanan BI-Fast di BCA Mobile Error, Ini Sebabnya

Welly mengatakan, BCA Expoversary 2024 dinilai mampu menyumbang atau berkontribusi pada pertumbuhan KPR BCA. Secara historis, event- event yang diselenggarakan BCA mampu menyumbang 60 persen dari total KPR BCA.

“Kita kan ada dua event ya, dan kita menargetkan kontribusi dari event ini secara historis, data kita mencatat pertumbuhan sebesar 60 persen,” ungkapnya.

Suku bunga kredit

Pada acara BCA Expoversary 2024 terdapat penawaran berupa suku bunga KPR BCA 2,67 persen fixed 1 tahun dengan diskon asuransi jiwa 10 persen serta diskon biaya administrasi 50 persen.

Di sisi lain pemerintah berencana menurunkan suku bunga kredit di tahun ini. Terkait hal tersebut, Welly mengatakan belum bisa memastikan apakah pihaknya akan ikut menurunkan atau tidak.

Baca juga: BCA Expoversary 2024 Digelar, Ada KPR 2,67 Persen hingga Kredit Kendaraan DP 0 Persen

“Terlalu dini kalau saya mengatakan pasti menurunkan suku bunga, tapi kami akan memberikan yang terbaik. Kami akan menunggu kebijakan regulator dalam hal ini Bank Indonesia, kalau ada arah kesitu ya mungkin seiring dengan regulator kita,” ujar dia.

Dia juga melihat beberapa perkembangan, dan kondisi keuangan perusahaan. Dia bilang, kebijakan penurunan suku bunga atau sebaliknya, bergantung pada kondisi perusahaan seperti likuiditas.

“Kita harus melihat dulu perkembangan likuiditas ktia. Kalau seiring, kita akan memberikan yang terbaik untuk konsumen,” ungkap dia.

Baca juga: Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Welly mencontohkan, ketika Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 350 bps dalam kurun waktu beberapa kali, BCA tidak pernah menaikkan suku bunga. Hal ini dilakukan karena pihaknya mengedepankan kebutuhan konsumen, yakni angsuran yang murah.

“Kita harus mengedepankan angsuran yang murah dan ringan sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya. Dengang demikian ukurannya adalah suku bunga. Kami berkomitmen mempertahankan suku bunga untuk tidak kami naikkan (saat itu),” tegas dia.

Adapun suku bunga normal untuk KPR BCA adalah 7 persen hingga 8,5 persen. Lewat event seperti BCA Expoversary 2024, nasabah berhak mendapatkan potongan suku bunga KPR menjadi 2,6 persen.

Baca juga: Lowongan Kerja BCA untuk S1-S2 Fresh Graduate, Simak Persyaratannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com