Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Dapen BUMN Dilaporkan Erick Thohir, Kejagung Sebut Tinggal Diumumkan

Kompas.com - 04/03/2024, 18:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan telah menindaklanjuti temuan dalam laporan dana pensiun (dapen) BUMN yang bermasalah. Ada 2 dapen BUMN yang dilaporkan Kementerian BUMN ke Kejagung.

"Sebenarnya sudah siap (terkait 2 dapen BUMN), tinggal pelaksanaan (pengumuman) saja," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin saat ditemui di Kantor BPKP, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Ia menuturkan, Kejagung akan menjadwalkan pertemuan khusus dengan Menteri BUMN Erick Thohir, atau Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dengan pihak Ditjen Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) untuk membahas hasil pemeriksaan terhadap 2 dapen tersebut.

"Kami dan Kementerian BUMN akan ketemu atau mungkin Jampidsus dengan Pak Wamen," ucap dia.

Baca juga: Diam-diam, Erick Thohir Laporkan 2 Dapen BUMN Bermasalah ke Kejagung

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sudah melaporkan hasil audit 2 dapen perusahaan pelat merah yang bermasalah ke Kejagung.

Ia menuturkan, audit terhadap 2 dapen BUMN sudah rampung dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan terindikasi korupsi sehingga perlu ditinjaklanjuti ke Kejagung.

"Yang 2 itu sudah, sudah dikasih (ke Kejagung), lagi dipelajari lagi. Cuma saya enggak melakukan kayak kemarin (konferensi pers), takutnya disangka politis. Jadi saya diam-diam saja," ujar Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Pelaporan 2 dapen ini sekaligus menambah jumlah dapen yang dilaporkan Kementerian BUMN ke Kejagung menjadi sebanyak 9 dapen.

Kendati begitu, Erick enggan mengungkapkan 2 dapen teranyar yang dilaporkan ke Kejagung. Ia bilang, jika pemeriksaan dari Kejagung rampung barulah akan dipublikasikan nama dapen yang bermasalah.

"Waktu itu kan saya sudah laporin 7, tambah 2, jadi 9. Nanti dikasih datanya, tapi setelah dapat clearence (izin) dari Kejaksaan, karena kan mereka lagi pelajari," kata dia.

Baca juga: OJK Sebut Masih Ada 7 Dapen BUMN dalam Pengawasan Khusus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com