Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Tebar Dividen 20 Persen dari Laba 2023

Kompas.com - 06/03/2024, 18:38 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berencana membagikan dividen sebesar 20 persen dari laba bersih tahun 2023. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (6/3/2024).

“Hasil RUPS Tahunan, menyetujui pembagian dividen sebesar 20 persen atau Rp 700,19 miliar dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 3,5 triliun,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu.

Adapun sisa laba bersih sebesar 80 persen atau sejumlah Rp 2,8 triliun akan digunakan sebagai saldo ditahan untuk pengembangan usaha perseroan.

Nilai pembagian dividen tersebut setara dengan Rp 49,89 per lembar saham yang akan dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham, yakni Pemerintah Republik Indonesia sebesar 60 persen dan publik sebesar 40 persen.

“Dividen pay out ratio artinya kita membayar kurang lebih Rp 49,89 per saham. Kita sudah diskusi dengan pemegang saham dwiwarna BUMN, dan kita juga usul 20 persen, juga sudah konsul dengan OJK ada pertimbangan kita ingin kontribusi ke negara,” katanya.

Baca juga: Gelar RUPS, BTN Rombak Komisaris dan Direksi

Nixon mengatakan, pihaknya mendorong pembagian dividen sampai dengan 25 persen di tahun depan. Tahun lalu, BTN membagikan dividen sebesar 20 persen, dan tahun sebelumnya 10 persen.

“Kami ada pertimbangan kita ingin berkontribusi ke negara juga, tahun lalu 20 persen, dan tahun sebelumnya 10 persen. Kita coba jaga di 20 persen,” jelasnya.

“Kedepannya kita lihat, kondisi kinerja hingga akhir tahun, dan kita coba mengakselerasi dividen pay out ratio 25 persen,” tambahnya.

Baca juga: Paylater BTN Bakal Meluncur Paling Lambat April 2024


Pada tahun 2024, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan, dana pihak ketiga, serta laba bersih di sekitar 8 persen hingga 12 persen secara yoy.

Sedangkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross ditargetkan terjaga pada kisaran 3,2 persen hingga 3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com