JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah melakukan evakuasi jalur kereta api Gunung Megang-Penanggiran imbas jatuhnya balok girder dalam pembangunan flyover Bantaian di Muara Enim, Sumatera Selatan.
Adapun insiden yang terjadi pada proyek strategis nasional (PSN) yang digarap Kementerian PUPR tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (7/3/2024).
Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, balok grider yang jatuh itu menimpa kereta api batu bara Babaranjang dan membuat jalur kereta api Gunung Megang-Penanggiran terhalang.
Baca juga: Kementerian BUMN Rombak Komisaris dan Direksi PT KAI
Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dari pihak pekerja PT KAI. Namun ada satu orang pekerja yang terluka ringan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata dia.
Dia bilang, kecelakaan tersebut berdampak pada pelayanan perjalanan semua kereta api dari Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya, termasuk kereta api penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan Lubuklinggau-Kertapati.
Baca juga: KAI Tebar Diskon Tiket 20 Persen di 9 Stasiun, Cek Syaratnya
Untuk penumpang kereta dari Stasiun Lubuklinggau akan dilakukan overstapen (pemindahan) di Stasiun Lahat. Sementara penumpang kereta api dari Stasiun Kertapati akan dilakukan overstapen di Stasiun Gunung Megang.
"PT KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pelayanan operasional kereta api, saat ini kami sedang fokus upaya evakuasi dan normalisasi jalur akibat kejadian ini," ucapnya.