Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Baru Industri Alkes RI, Virtue Diagnostics Investasi 10 Juta Dollar AS

Kompas.com - 07/03/2024, 20:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Virtue Diagnostics Indonesia, sebagai bagian dari Virtue Group secara resmi membuka pabrik In Vitro Diagnostic (IVD) pertama mereka di Indonesia.

Pabrik yang dibangun di atas lahan sebesar seluas 12.200 meter persego ini terletak di Cikarang, Jawa Barat dengan luas bangunan 8.900 meter persegi.

Pembangunan pabrik ini merupakan strategi global untuk memperkuat basis produksi dan distribusi produk-produk Virtue untuk guna memasuki pasar IVD di negara-negara asia Asia Tenggara.

Baca juga: Menperin Dorong Jepang Tambah Investasi di Industri Farmasi dan Alkes

Ilustrasi alat kesehatan, alat diagnosis kesehatan. SHUTTERSTOCK/GOLDEN SHRIMP Ilustrasi alat kesehatan, alat diagnosis kesehatan.

Virtue Diagnostics Indonesia Country Manager, Martin Marpaung mengatakan pihaknya telah mengucurkan dana untuk membangun pabrik dan perlengkapannya hingga 10 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 156,4 miliar (kursi Rp 15.642 per dollar AS).

“Kalau bicara dari pabrik ini total investasi yang sudah kita kucurkan sampai dengan saat ini sekitar 10 juta dollar AS, tetapi ini sifatnya dinamis. Dan kami berkomitmen untuk menambah ekspansi sesuai kebutuhan pasar nanti,” ungkap Martin saat ditemui Kontan, Selasa (05/03).

Sebagai tambahan informasi, Virtue Grup yang berkantor pusat di Singapura ini telah memiliki R&D centre dan manufacturing site di Cina, Brazil, dan yang terbaru di Indonesia.

Saat ini Virtue Diagnostics Indonesia memiliki lebih dari 60 tenaga ahli untuk mendukung riset dan pengembangan serta produksi produk-produk IVD. Fasilitas manufaktur yang dimiliki ini diklaim mampu memproduksi lebih dari 1.000 unit instrumen per tahun dan lebih dari 6.000 liter reagen per hari.

Baca juga: Erick Thohir Salurkan Bantuan Alkes untuk Masyarakat Gunungsitoli

Virtue Diagnostics Indonesia Sr. Manager Market Development, Kurniasari Endah menambahkan dengan kapasitas produksi tersebut pihaknya dinilai mampu memenuhi kebutuhan nasional.

“Kapasitas ini akan sanggup memenuhi kebutuhan nasional akan reagen-reagen dan instrumen IVD di Indonesia,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com