Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Induk Usaha Sampoerna Terapkan Inklusi dan Kesetaraan di Tempat Kerja lewat Program Ini

Kompas.com - 14/03/2024, 21:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Philip Morris International (PMI), induk usaha PT HM Sampoerna Tbk menerapkan berbagai program untuk mewujudkan inklusi dan kesetaraan di tempat kerja.

Menurut Chief Diversity Officer PMI Mimi Kurniawan, inklusi membantu karyawan untuk dilibatkan, diperlakukan dengan hormat, dan mendapatkan apresiasi.

Keyakinan Mimi perihal pentingnya inklusi tidak lepas dari pengalamannya lebih dari dua dekade berkarir mulai dari jenjang paling awal di Sampoerna hingga kini duduk di level manajemen PMI yang bertanggung jawab untuk seluruh afiliasinya di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Induk Usaha Watsons Dukung Kesetaraan Gender Sesuai Program PBB

Ilustrasi kesetaraan gender.SHUTTERSTOCK/FIDA OLGA Ilustrasi kesetaraan gender.

“Inklusi ini bukan hanya bagi wanita, tapi semua orang. Inklusi adalah suatu kondisi di mana semua pihak mendapatkan pengakuan dan apresiasi terhadap perbedaan, kemampuan, dan pengalamannya,” ujar Mimi dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).

Mimi menjelaskan, inklusi tidak lepas dari Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) atau keberagaman, kesetaraan, dan inklusi.

Sebagai perusahaan yang memiliki organisasi besar, PMI percaya keberagaman, kesetaraan dan inklusi memainkan peran penting untuk menghadapi tantangan usaha yang beragam, merawat talenta perusahaan dan menjawab kebutuhan konsumen yang dinamis.

PMI, katanya, melihat keberagaman atau diversity sebagai sebuah kekuatan.

Baca juga: Presiden Jokowi: Stabilitas, Solidaritas, dan Kesetaraan Kunci Pembangunan Dunia

Untuk itu, PMI berupaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan yang memiliki berbagai latar belakang agar bisa menjadi diri mereka sendiri guna memberikan kontribusi terbaik, saling mendukung dan mendorong lahirnya inovasi.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja yang beragam, setara, dan inklusif. Tujuannya untuk mendukung setiap orang dalam organisasi agar dapat memanfaatkan energi positif mereka untuk tumbuh dengan cemerlang," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com