Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jawaban yang Tak Boleh Digunakan Saat Wawancara Kerja, Apa Saja?

Kompas.com - 15/03/2024, 13:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa cara untuk memberikan kesan baik saat wawancara kerja atau interview kerja. Namun demikian, ada pula beberapa jawaban yang justru membuat Anda gagal saat sesi wawancara kerja.

Ada beberapa perilaku yang sebaiknya Anda hindari saat wawancara kerja, seperti ungkapan yang dapat membuat HRD tidak tertarik.

"Beberapa di antaranya merupakan 'tanda bahaya besar'," kata Nolan Church, mantan perekrut di Google dan CEO perusahaan data gaji FairComp, dikutip dari CNBC, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Ternyata, Ini 7 Warna Pakaian yang Sebaiknya Dikenakan Saat Wawancara Kerja

Ilustrasi wawancara kerja atau interview kerja.SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi wawancara kerja atau interview kerja.

Berikut beberapa jawaban yang sebaiknya tidak digunakan saat wawancara kerja menurut Church.

1. "Saya bekerja sangat keras" atau "Saya seorang perfeksionis"

Ketika HRD bertanya apa sifat atau keahlian yang bisa Anda perbaiki, jangan gunakan frasa yang membuat Anda terkesan berpikir tidak ada yang perlu dipelajari.

"Ini bisa berupa ungkapan seperti “Saya bekerja terlalu keras” atau “Saya seorang perfeksionis,”" jelas Church.

Jawaban ini kerap dianggap sebagai kelemahan karakter, padahal sebenarnya itu adalah pujian atau jumawa.

Baca juga: Simak, 12 Penyebab Anda Tidak Dipanggil Wawancara Kerja

Ketika Anda melakukannya, persepsinya adalah bahwa Anda menyebalkan. HRD mungkin berpikir Anda tidak jujur tentang siapa diri Anda sebagai pribadi atau Anda benar-benar berpikir Anda tidak bisa menjadi lebih baik sebagai pegawai.

"Ingat, saya tidak mempekerjakan Anda untuk menjadi sempurna. Saya mempekerjakan Anda untuk berkembang bersama kami," ujar Church.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com