Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ekowisata Mangrove di Cilacap, 2 Anak Usaha BUMN Tanam 5.000 Pohon Cemara Laut

Kompas.com - 16/03/2024, 10:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anak usaha BUMN PT PLN (Persero) yakni PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama PT PLN Indonesia Power (PLN IP) bekerja sama mendukung berkembangnya Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Kedua anak usaha BUMN tersebut melakukan kegiatan bertajuk "Penanaman Perdana 5.000 Pohon Cemara Laut dan Kajian Sosial Kawasan Pencanangan Program Pemberdayaan Ekowisata Mangrove" di Desa Bunton, Cilacap, pada Kamis, 7 Maret 2024 lalu.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara dalam tempat terpisah mengungkapkan, peran PLN EPI tidak terbatas pada penyediaan energi primer untuk kebutuhan pembangkit saja namun juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan mendorong kesejahteraan sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi.

"Kami melakukan program pelestarian lingkungan melalui penananaman 5.000 pohon Cemara laut, yang bertujuan untuk mencegah abrasi pantai, mengurangi dampak pemanasan global dan yang lebih penting lagi dapat mereduksi atau mengurangi zat pencemar udara dan emisi karbon," kata Iwan melalui keterangannya, Sabtu (16/3/2024).

Baca juga: Menanam Mangrove, Mereduksi Emisi, Menuai Bisnis Keberlanjutan

Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan menambahkan, lokasi program yang merupakan kawasan pantai menjadi tantangan tersendiri bagi suksesnya program ini.

Untuk itu PLN EPI bersama PLN IP dan stakeholder lain terkait mendorong program kajian sosial yang komprehensif yang diharapkan dapat memetakan lebih jauh terkait profil sosial ekonomi masyarakat setempat.

"Dengan adanya program ini kedepannya diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di kawasan ekosistem Pantai Bunton Adipala," katanya.

Menurut Mamit, program ini juga sebagai upaya untuk menyerap karbon dioksida (CO2).

"Proses penyerapan CO2 melalui proses fotosintesis ini, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, memperlambat pemanasan global dan mencegah terjadinya abrasi pantai," imbuhnya.

Baca juga: Hijaukan Area Pelabuhan, Pelindo Tanam 55.000 Bibit Mangrove di Asemrowo, Surabaya

Sementara Senior Manager PT Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala I Wayan Arimbawa mengatakan, upaya pelestarian lingkungan sejalan dengan komitmen Environment, Social & Governance (ESG) PLN Group.

"Sesuai dengan misi kami menciptakan atau memberikan solusi energi yang handal efisien dan ramah lingkungan. Penanaman mangrove ini adalah suatu upaya dalam menjaga lingkungan dimana ekosistem pantai sangat penting tidak hanya mendukung sumber daya lokal tetapi juga memberikan daya tahan lingkungan masa depan," ujar Wayan.

Baca juga: Freeport Targetkan Tanam Mangrove 500 Hektar Per Tahun

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Sujito mengatakan, ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan fauna dan flora sekitar.

Upaya melestarikan lingkungan ini dinilai tidak bisa dijalankan sendiri dan memerlukan sinergi seluruh stakeholder.

"Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan seperti yang dilaksanakan oleh PLN EPI inilah yang diharapkan dapat dijadikan sebagai contoh bagi perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap," kata Sujito saat membacakan sambutan Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri.

Sujito melanjutkan, dengan semakin terjaganya ekosistem mangrove di Pantai Bunton, diharapkan akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta mendorong penambahan pendapatan dari sektor pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com