Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Investasi Sukuk Ritel SR020

Kompas.com - 16/03/2024, 22:38 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Sukuk Ritel seri SR020. Masa penawaran SR020 dibuka mulai 1 Maret hingga 27 Maret 2024.

SR020 diterbitkan dalam dua tipe produk, yaitu SR020-T3 dan SR020-T5. SR020-T3 memiliki tenor tiga tahun dengan imbal hasil tetap (fixed rate) sebesar 6,30 persen per tahun, sementara SR020-T5 memiliki tenor lima tahun dengan imbal hasil tetap sebesar 6,40 persen per tahun.

Penerbitan Sukuk Ritel SR020 bertujuan untuk menyediakan alternatif investasi yang aman, menguntungkan, dan likuid bagi para investor.

Baca juga: Menteri ATR Pastikan Buat Sertifikat Tanah Wakaf Gratis, Tanpa Ada Pungutan

 

Dana yang diperoleh dari penjualan SR020, akan dipakai untuk mendukung pembangunan negara.

Instrumen investasi ini aman dan bebas dari risiko gagal bayar, sebab nilai pokok dan imbal hasilnya dijamin oleh negara.

 

Lalu, bagaimana cara investasi SR020?

Dilansir dari laman Kemenkeu.go.id, berinvestasi pada instrumen SBN ritel seperti SR020 kini semakin mudah dengan adanya e-SBN.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, ASDP Siapkan Langkah Antisipasi Cuaca Ekstrem

 

Melalui e-SBN, Anda dapat investasi SR020 yang menawarkan kupon 6,30 persen dan 6,40 persen di mana saja dan kapan saja secara online selama masa penawaran.

Berikut 4 langkah atau cara investasi SR020 dengan kupon 6,30 persen dan 6,40 persen:

1. Registrasi

Registrasi untuk investasi SR020 dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka.

Calon investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis.

Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

Baca juga: Terlanjur Klik File APK Penipuan? Ikuti 5 Langkah Ini untuk Meminimalisir Risiko

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan SR020 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran SR020 .

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian SR020 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.

Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/Pos/Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

Baca juga: Neraca Dagang Surplus Lagi, BI: Topang Ketahanan Eksternal

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi SR020 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan SR 020 kepada Mitra Distribusi.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SR020-T3 dan SR020-T5saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 29 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik, yaitu:

  • Bank Central Asia (BCA)
  • Bank CIMB Niaga
  • Bank Commonwealth
  • Bank Danamon Indonesia
  • Bank DBS Indonesia
  • Bank HSBC Indonesia
  • Bank Mandiri
  • Bank Maybank Indonesia
  • Bank Mega
  • Bank Negara Indonesia (BNI)
  • Bank OCBC NISP
  • Bank Panin
  • Bank Permata
  • Bank Rakyat Indonesia (BRI)
  • Bank Tabungan Negara (BTN)
  • Bank UOB Indonesia
  • Bank Victoria
  • Standard Chartered Bank
  • Bank Syariah Indonesia (BSI)
  • Bank Muamalat
  • BRI Danareksa Sekuritas
  • Mandiri Sekuritas
  • Trimegah Sekuritas Indonesia
  • Bahana Sekuritas
  • Bareksa Portal Investasi
  • Binaartha Sekuritas
  • Phillip Sekuritas Indonesia
  • Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
  • Star Mercato Capitale (Tanamduit)
  • Bibit Tumbuh Bersama (Bibit)

Demikian informasi seputar cara investasi SR020 dengan kupon 6,30 persen dan 6,40 persen. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com