Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tetapkan 14 PSN Baru, Ada BSD dan PIK 2

Kompas.com - 24/03/2024, 20:21 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan 14 proyek strategis nasional (PSN) baru pada tahun ini. Proyek yang masuk daftar PSN ditetapkan dalam rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Maret 2023.

Mengutip keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Minggu (24/3/2024), pengembangan 14 PSN baru dilakukan di sejumlah daerah yaitu Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Proyek-proyek tersebut terdiri dari 8 kawasan industri, 2 kawasan pariwisata, 2 jalan tol, 1 kawasan pendidikan, riset dan teknologi, kesehatan, serta 1 proyek migas lepas pantai.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan 14 PSN Baru, Fokus pada Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Sektor Pariwisata, Pendidikan, dan Kesehatan

Adapun proyek PSN baru yang ditetapkan di antaranya pengembangan Green Area dan Eco-City di lokasi PIK 2 yang berlokasi di Provinsi Banten, serta pengembangan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD).

Untuk proyek di PIK 2 merupakan pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 hektar itu dinamakan "Tropical Coastland" yang bertujuan sebagai destinasi pariwisata baru berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan.

Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.

Proyek dengan nilai investasi Rp 65 triliun ini diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda. Kawasan PIK 2 nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada 2023 lalu.

Proyek pengembangan Green Area dan Eco-City didukung langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan pertimbangan lokasi yang diusulkan sangat strategis karena berdekatan dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kepulauan Seribu dan Kota Tua-Sunda Kelapa.

Sehingga diharapkan proyek PIK 2 ini dapat membuka peluang usaha dan investasi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Banten dan sekitarnya.

Lebih jauh, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan PIK 2 Tropical Coastland dibiayai dengan dana bersumber non-APBN, serta komitmen dari badan usaha pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap dengan rencana opening tahap I berupa danau dan tempat ibadah sebagai destinasi Wisata Taman Bhineka paling lambat pada kuartal III-2024.

Proyek ini juga diperkirakan akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10.065 orang secara langsung maupun tidak langsung dengan estimasi penghematan devisa sebesar Rp 10,1 triliun dan perolehan devisa sebesar Rp 5,6 triliun dari pengembangan layanan kesehatan dan biomedical.

Sementara untuk pengembangan Kawasan Terpadu BSD diperkirakan akan menyerap investasi sebesar Rp 18,54 triliun. Proyek ini didukung oleh Menteri Kesehatan yang telah menerbitkan Surat Rekomendasi untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Kawasan BSD City.

Pengembangan kawasan terpadu di Bumi Serpong Damai tidak dilakukan pada keseluruhan Kawasan BSD, tetapi hanya untuk kawasan dengan luasan sekitar 59,6 hektar. Pengembangan wilayah tersebut akan difokuskan pada Pendidikan-Biomedical-Digital.

Baca juga: Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Pastikan Studi Kereta Cepat Tetap Jalan

Proyek itu sejalan dengan rencana pengembangan Biomedical Campus Terintegrasi di area tersebut untuk mendukung program pengembangan kualitas pendidikan dan kualitas penanganan kesehatan (medis) secara nasional.

Kawasan tersebut nantinya juga akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan Pendidikan, Riset Kesehatan, Ekonomi Digital, Pengembangan Teknologi, Layanan Kesehatan dan Biomedical.

Untuk pengembangan Biomedical Area di BSD ditargetkan sampai dengan 30 tahun ke depan. Untuk milestone pertama di 2024 yakni dengan adanya Grand Opening BioMedical Campus di tahun 2024.

Lebih lanjut, wilayah yang dipersiapkan sebagai KEK 1 (east district) saat ini telah dilewati oleh Jalan Tol Serpong-Balaraja dan wilayah KEK 2 (west district) nantinya juga akan dilewati oleh Jalan Tol Serpong-Balaraja section 1B.

Proyek ini juga diperkirakan akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10.065 orang secara langsung maupun tidak langsung dengan estimasi penghematan devisa sebesar Rp 10,1 triliun dan perolehan devisa sebesar Rp5,6 triliun dari pengembangan layanan kesehatan dan biomedical. 

Baca juga: Dampak PSN terhadap Masyarakat Pesisir: Perspektif Maritim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com