Harga Bahan Pokok Rabu 27 Maret 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Rabu 27 Maret 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga ikan bandeng per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.010 atau 5,61 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 33.790 menjadi Rp 35.800. Papua Barat Daya menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga ikan bandeng hari ini dipatok Rp 74.160 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.430 atau 3,99 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 34.370. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan bandeng hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.180 atau 3,30 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 34.620.

Harga telur ayam ras per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.270 atau 3,86 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 31.640 menjadi Rp 32.910. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Pegunungan, dengan banderol harga total Rp 60.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 860 atau 2,61 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 32.050. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga telur ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 640 atau 1,94 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 32.270.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

• Kenaikan harga dari Rp 41.530 menjadi Rp 42.690 per kilogram terjadi pada bawang putih bonggol.
• Harga ikan tongkol naik menjadi Rp 33.050 per kilogram dari sebelumnya Rp 32.260.
• Kenaikan harga dari Rp 37.630 menjadi Rp 38.320 per kilogram terjadi pada daging ayam ras.
• Kenaikan harga dari Rp 33.970 menjadi Rp 34.620 per kilogram terjadi pada bawang merah.
• Harga jagung tk peternak naik menjadi Rp 8.640 per kilogram dari sebelumnya Rp 8.000.
• Harga ikan kembung naik dari Rp 37.080 menjadi Rp 37.670 per kilogram.
• Harga minyak goreng kemasan sederhana naik dari Rp 17.780 menjadi Rp 18.210 per liter.
• Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 13.230 menjadi Rp 13.570 per kilogram.
• Kenaikan harga dari Rp 17.910 menjadi Rp 18.220 per kilogram terjadi pada gula konsumsi.
• Kenaikan harga dari Rp 10.590 menjadi Rp 10.870 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
• Harga minyak goreng curah naik dari Rp 15.880 menjadi Rp 16.100 per liter.
• Harga beras medium naik dari Rp 14.130 menjadi Rp 14.270 per kilogram.
• Harga beras premium naik menjadi Rp 16.440 per kilogram dari sebelumnya Rp 16.320.
• Kenaikan harga dari Rp 13.470 menjadi Rp 13.570 per kilogram terjadi pada tepung terigu kemasan (non-curah).
• Kenaikan harga dari Rp 135.330 menjadi Rp 135.380 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga cabai merah keriting per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 5,31 persen atau turun Rp 2.190 dibanding kemarin, yakni dari Rp 43.400 menjadi Rp 41.210. Penurunan tertinggi terjadi di Sulawesi Tenggara, dengan banderol harga total Rp 26.670 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 19.530 atau 47,39 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 60.740. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 27.360 atau 66,39 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 68.570.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

• Harga cabai rawit merah turun dari Rp 46.550 menjadi Rp 45.090 per kilogram.
• Penurunan harga dari Rp 11.560 menjadi Rp 11.320 per kilogram terjadi pada garam halus beryodium.