JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memastikan operasional untuk distribusi minyak dan gas selama periode libur Lebaran berjalan dengan baik. PHE pun turut bergabung dalam Satuan Tugas Ramadhan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024.
Corporate Secretary Subholding Pertamina Hulu Energi Arya Dwi Paramita mengatakan, sebagai Subholding Upstream Pertamina terdapat beberapa catatan penting PHE untuk mendukung distribusi migas selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
Di antaranya, anggota subholding PT Pertamina EP (PEP) Sangatta Field berhasil mencatatkan tingkat produksi minyak tertinggi dengan menghasilkan 3.545 barrel minyak per hari (BOPD) pada Maret 2024. Jumlah produksi ini merupakan yang tertinggi sejak 1987.
Baca juga: Pertamina Pastikan Stok Elpiji Aman hingga 15 Hari Mendatang
"Hal ini merupakan wujud nyata upaya Subholding Upstream dalam menahan laju penurunan alami (natural declining rate) dan mempertahankan tingkat produksi lapangan yang dikelola," ujar Arya dalam keterangannya, Rabu (10/4/2024).
Lebih lanjut, untuk menjaga keberlanjutan pasokan migas dalam negeri, kegiatan pengeboran eksplorasi pun terus dijalankan. Salah satunya sumur Julang Emas yang berada di wilayah Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP DMF), Banggai, Sulawesi Tengah.
Total waktu pengeboran memakan waktu sekitar 80 hari dan angka hasil temuan akan dikaji berdasarkan uji produksi yang telah berlangsung pada Maret 2024 lalu.
Baca juga: Lebaran Pakai Mobil Listik, Ini Sebaran SPKLU di Ruas Tol Jabotabek
Diharapkan temuan ini nantinya akan mendorong angka produksi PEP DMF berupa gas yang saat ini tercatat sebesar 95 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Arya menambahkan, PHE juga merupakan kontributor produksi minyak nasional sebesar 68 persen dan gas sebesar 33 persen.