Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pastikan Keandalan Pembangkit EBT Buat Suplai Listrik Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 13/04/2024, 18:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melalui PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan seluruh pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) dalam kondisi yang andal selama masa libur Lebaran 2024.

Pembangkit EBT milik PLN IP tersebut dikelola di bawah Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Saguling yang berlokasi di Jawa Barat. UBP ini menangani Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling dan 7 sub unit PLTA lainnya yang di Jawa Barat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, UBP Saguling memiliki peranan penting dalam sistem kelistrikan Jawa-Bali, yakni sebagai pemasok dan black start sistem jaringgan saat terjadi kendala kelistrikan.

Baca juga: PLN Sebut Transaksi SPKLU Naik 5 Kali Lipat Saat Arus Mudik

Ia menuturkan, listrik yang dihasilkan PLTA Saguling disalurkan melalui Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Saguling dan diinterkonesikan ke sistem jaringan se-Jawa dan Bali melalui Saluran Utama Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV. 

"Kami akan selalu memastikan keandalan pembangkit yang ada, baik yang modern hingga heritage, di mana banyak dari pembangkit kami di UBP Saguling berdiri sejak zaman kolonial, namun hingga kini masih tetap andal dalam memasok listrik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024).

Saat ini kapasitas terpasang UBP Saguling mencapai 844,36 MW dengan ditopang 7 sub unit dan 1 unit PLTA yakni PLTA Saguling di bawah naungan anak perusahaan PLN IP yaitu Rajamandala Electric Power.

Adapun untuk unit PLTA Saguling sendiri berkapasitas 700,72 MW.

Baca juga: Genjot Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Proyek PLTS 500 MW

Sementara untuk 7 sub unit terdiri dari PLTA Bengkok dan Dago berkapasitas 3,85 MW di Kota Bandung, PLTA Plengan 6,87 MW di Kabupaten Bandung, PLTA Lamajan 19,56 MW di Kabupaten Bandung, dan PLTA Cikalong 19,20 MW di Kabupaten Bandung.

Kemudian ada PLTA Ubrug berkapasitas 18,36 MW di Kabupaten Sukabumi, PLTA Kracak 18,90 MW di Kabupaten Bogor, PLTA Parakan Kondang 9,90 MW di Kabupaten Sumedang, serta PLTA Rajamandala 47 MW di Kabupaten Cianjur.

Senior Manager PLN IP UBP Saguling Doni Bakar menambahkan, selain untuk menyuplai listrik di Jawa Bali, PLTA Saguling berperan dalam mengamankan sistem Jawa-Bali apabila terjadi gangguan listrik.

"Ketika terjadi gangguan, PLTA Saguling masih dapat dioperasikan sebagai black start, sekaligus berperan menjadi pengisian tegangan untuk menopang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya yang menjadi backbone kelistrikan Jawa-Bali," jelas Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com