Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Diramal Melemah Lagi Usai Libur Lebaran 2024

Kompas.com - 14/04/2024, 22:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menilai pelemahan rupiah ke level Rp 16.000 per dollar AS adalah hal yang wajar. Dia menilai pada awal perdagangan Selasa pekan depan, usai libur panjang lebaran 2024 rupiah akan melemah.

Menurut dia, rupiah bisa menyentuh level Rp 16.000 per dollar AS pada Selasa pekan depan, setelah pada Jumat (5/4/2024) rupiah ditutup di level Rp 15.848 per dollar AS.

“Pada perdagangan Selasa, rupiah akan megalami pelemahan,” kata Ibrahim kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Penyebab Rupiah Tembus Rp 16.000 Per Dollar AS di Pasar Luar Negeri

Dia mengatakan selama libur lebaran indeks dollar AS mengalami penguatan signifikan. Hal ini juga berdampak pada pelemahan rupiah di pasar spot international.

“Untuk rupiah, kita melihat penguatan indeks dollar AS menjadi penyebab rupiah melemah, di sisi lain cuti yang lama hampir 8 hari membuat indeks dollar AS mengalami penguatan signifikan sehingga rupiah di perdagangan internasional mengalami pelemahan terus,” ungkap dia.

Menurut Ibrahim momentum perayaan Idul Fitri dan libur bersama yang memakan waktu lama, membuat Bank Indonesia tidak bisa melakukan intervensi terhadap rupiah.

Baca juga: Kurs Rupiah Diramal Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS

Di sisi lain, data-data perekonomian yang harusnya dirilis, menyesuaikan usai libur panjang lebaran, yakni pada Selasa pekan depan.

“Secara internal Bank Indonesia juga tidak bisa melakukan intervensi. Data ekonomi Indonesia juga tidak bisa dirilis karena bersamaan dengan Idul Fitri, wajar jika rupiah terus melemah ke Rp 16.000,” kata dia.

Baca juga: Mengenal Mata Uang Timor Leste dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Harga emas dan minyak mentah

Ibrahim menilai masalah konflik geopolitik yang terus terjadi tidak hanya berdampak pada mata uang saja, namun juga emas dan minyak mentah.

Dia bilang, secara tidak terduga di hari Minggu, Iran melakuan penyerangan terhadap Israel, walaupun sebelumnya banyak pengamat yang mengatakan Iran akan melakukan penyerangan lewat pihak ketiga.

“Iran melakukan penyerangan langsung, ada 100 drone, dan kemudian, yang namanya peluru kendali (belum dipastikan) ini diluncurkan dari Iran ke Israel,” kata Ibrahim.

Baca juga: Mengenal Mata Uang Myanmar dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

“Walaupun banyak yang dijegat oleh senjata Israel, ini membuat harga minyak dunia , emas dan rupiah kemungkinan besar di perdagangan Selasa akan megalami pelemahan,” jelasnya.

Pada perdagangan Jumat, harga minyak dan emas dunia mangalami penurunan signifikan karena data AS cukup bagus. Kenaikan harga minyak dan emas, juga bergantung pada dampak kerugian yang diakibatkan oleh konflik tersebut.

“Kemungkinan besar harga emas akan mengalami kenaikan, target saat ini 2.530 dollar AS, kalau seandainya sudah tercapai, bisa ke 2.400 dollar AS per troy ounce,” ungkap dia.

Baca juga: 10 Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Posisi Berapa?

“Tapi, 2.400 dollar AS kemungkinan tidak tercapai di akhir tahun, walaupun bank sentral AS menurunkan suku bunga, dampak tensi politik mendominasi di Timur Tengah, yang membuat harga emas tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, harga minyak dinilai akan semakin mendidih. Dia bilang dengan perang terbuka ini, balasan Israel tehadap Iran, dan keterlibatan AS, Rusia, dan China akan membuat kilang minyak di Timur Tengah berkurang produksinya.

“Ada ketakutan bahwa yang diincar Israel itu adalah kilang minyak di Iran sehingga kebutuhan produksi untuk negara OPEC akan turun, dan harga minyak akan mendidih dan menyentuh 100 dollar AS per barrel pada 2024,” kata dia.

Baca juga: Mengenal Mata Uang Malaysia dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com