Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Kompas.com - 19/04/2024, 09:47 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen Indonesia dalam mempercepat pembangunan ekonomi dengan menjamin kesinambungan reformasi struktural peningkatan daya saing. 

Hal tersebut ia sampaikan saat menyampaikan keynote speech dalam acara Asia Business Council's 2024 Spring Forum bertajuk “Developing Asia: New Engines for Growth”.

Forum tersebut merupakan agenda yang sesuai untuk meyakinkan para pebisnis besar dari Asia terhadap Indonesia. 

“Kami memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh di atas 5 persen pada 2024 dan seterusnya, dengan inflasi yang tetap terkendali. Kepercayaan investor juga masih kuat terhadap ketahanan ekonomi Indonesia,” ujarnya melansir mediainsonedia.com, Kamis (18/4/2024).

Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh pada masa depan meski kondisi perekonomian global yang harus berhadapan dengan gejolak geopolitik saat ini. 

Baca juga: Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah saat ini diperkirakan akan memengaruhi rantai pasok beberapa komoditas ekspor dan impor di dunia. 

Hal tersebut juga akan berdampak bagi pertumbuhan di kawasan emerging Asia yang diperkirakan turun dari sekitar 5,6 persen pada 2023 menjadi 5,2 persen pada 2024.

Airlangga menegaskan, di tengah kondisi perekonomian global yang masih tidak stabil, perekonomian Indonesia mampu tumbuh sebesar 5 persen selama 8 kuartal terakhir secara berturut-turut.  

Hal tersebut juga diperlihatkan melalui keputusan berbagai lembaga pemeringkat internasional yang mempertahankan Indonesia pada level Investment Grade. 

Moody’s pada 16 April 2024 menerbitkan Baa2 Stable Outlook untuk Indonesia, serta Fitch dan JCR pada Maret 2024 yang memberikan peringkat BBB (stable). 

Baca juga: Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Ketahanan sektor eksternal juga tetap terjaga yang ditunjukkan dengan posisi cadangan devisa tetap tinggi, yaitu sebesar 140,4 miliar dollar Amerika Serikat (AS) per akhir Maret 2024. 

Neraca perdagangan Indonesia juga terus mencatat surplus dalam 46 bulan terakhir dan tercatat sebesar 0,87 miliar dollar AS pada Februari 2024. 

Setelah mencapai pemulihan ekonomi yang solid dari pandemi, Indonesia juga akan terus bergerak maju untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. 

Hal tersebut memerlukan pendekatan transformatif dalam pembangunan ekonomi melalui peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi dan produktivitas ekonomi dengan penerapan kebijakan ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi dalam negeri, dan kawasan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. 

Indonesia juga dalam proses bergabung dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan berpotensi menjadi anggota OECD Asia ketiga setelah Jepang dan Korea Selatan. 

Baca juga: 3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com