Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Kompas.com - 25/04/2024, 20:46 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian membukukan laba bersih Rp 1,4 triliun di kuartal I-2024. Kinerja itu tumbuh 33,2 persen dari periode sama di tahun lalu yang sebesar Rp 1 triliun.

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, capaian itu ditopang penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan yang tumbuh 10,7 persen menjadi Rp 54,7 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 49,4 triliun.

Khusus penyaluran pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah tercatat tumbuh 303,9 persen menjadi Rp 2,9 triliun di kuartal I-2024 dari sebelumnya Rp 710 miliar di kuartal I-2023.

Baca juga: Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Syarat gadai BPKB mobil di Pegadaian cukup gampang. Asalkan kendaraan tidak lebih dari 10 tahun usianya.Muhammad Idris/Money.kompas.com Syarat gadai BPKB mobil di Pegadaian cukup gampang. Asalkan kendaraan tidak lebih dari 10 tahun usianya.
Outstanding loan (OSL) gross pun tercatat tumbuh 17 persen menjadi Rp 71,6 triliun di kuartal I-2024 dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 61,2 triliun.

"Pertumbuhan kinerja perusahaan turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 9,3 persen dari 22,4 juta nasabah di Maret 2023 menjadi 24,4 juta nasabah di Maret 2024," ujar Damar dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya, dari sisi rasio keuangan pun semakin sehat dengan adanya penurunan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari 1,37 persen di kuartal I-2023 menjadi 1,24 persen di kuartal I-2024.

Kemudian beban operasional pendapatan operasional (BOPO) yang turut mengalami penurunan menjadi 62,74 persen di kuartal I-2024 dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 65,27 persen.

Baca juga: Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Damar bilang, kinerja tersebut turut dihasilkan dari kinerja Holding Ultra Mikro yang berhasil mendorong bisnis pembiayaan mikro melalui produk gadai dan investasi lewat produk non-gadai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTPN Jadi Bank Kustodian

BTPN Jadi Bank Kustodian

Rilis
Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Whats New
4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

Whats New
Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Whats New
50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com