Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih PGEO Lebih Tinggi 67,7 Persen dari Target RKAP, Ini Penopangnya

Kompas.com - 08/05/2024, 23:11 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar 47,49 juta dollar AS setara Rp 759,84 miliar, lebih tinggi 67,6 persen dari target yang disusun di Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy Yurizki Rio mengatakan, peningkatan laba bersih ini dite produksi yang melampaui target RKAP dan upaya optimalisasi pembiayaan yang dilakukan perusahaan.

"Pencapaian laba bersih kalau kita compare RKAP itu melonjak lebih tinggi. Tapi sebenarnya ini kan hasil yang kita peroleh quarter ke quarter," ujarnya saat media briefing di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Dia menjelaskan, produksi perusahaan pada periode ini meningkat karena produksi uap dan listrik PGE tercatat mencapai 1,208,436 MWh atau 4,84 persen di atas target yang dipatok dalam RKAP untuk kuartal pertama 2024.

Hal ini terjadi karena perusahaan berupaya menggali sumur-sumur untuk memastikan dapat terus memasok uap yang dapat dibeli oleh offtaker atau dalam hal ini PT PLN (Persero).

"Pertama, secara top line itu sebenarnya di kuartal I 2024 production kita sudah melampaui apa yang kita antisipasi. Program-program yang kita lakukan ada beberapa yang bisa kita akselerasi," ucapnya.

Sementara di sisi lain, perusahaan juga melakukan optimalisasi pembiayaan yakni melalui penempatan excess liability ke instrumen-instrumen investasi yang aman sekaligus tetap mendapatkan imbal hasil yang sesuai.

Baca juga: Bocoran Dividen hingga Belanja Modal PGEO Tahun Ini

"Ada di giro special rate, deposito special rate, dan sebagainya sehingga menyebabkan increase our net profit compare to sekitar 67 persen," ungkapnya.

Sebagai informasi, meski laba bersih perseroan pada kuartal I 2024 meningkat 67,6 persen dari target RKAP, namun jika dibandingkan dengan kuartal I 2023 hanya naik 1,17 persen.

Kenaikan laba itu seiring dengan meningkatnya pendapatan perseroan menjadi 103,32 juta dollar AS di kuartal I-2024 dari sebelumnya Rp 102,61 di kuartal I-2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com