Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Kompas.com - 22/05/2024, 16:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten ritel PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 49,5 miliar tahun ini.

Keputusan tersebut disetujui oleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan / Luar Biasa (RUPST/LB) yang diselenggarakan pada Rabu (22/5/2024).

“Capex akan digunakan untuk pembukaan toko baru, renovasi toko, dan peremajaan equipment,” kata Direktur RANC Hady Purnama usai RPUST/LB.

“Capex ini akan dibiayai dengan dana internal dan funding dari bank,” tambah Hady.

Baca juga: Group Djarum Melalui Blibli.com Resmi Akuisisi RANC Senilai Rp 2 Triliun

Hady merinci, umumnya per toko membutuhkan biaya sebesar Rp 8-Rp 12 miliar. Namun hal ini tergantung luasan atau besaran toko.

“Umumnya kita alokasikan untuk masing-masing toko di kisaran Rp 8-Rp 12 miliar,”

“Kalau ditanya dua toko baru ini yang mana, saat ini kita yang akan kita bagi tahun 2024 ini untuk Farmers Market,” tambahnya.

Di sisi lain, perusahaan masih mencatatkan rugi sepanjang 2023. Oleh sebab itu, RANC terus mendorong efisiensi dengan melakukan penutupan beberapa toko yang dinilai tidak menguntungkan.

“Penutupan toko itu, kita sudah melakukan kajian. Namanya juga bisnis naik turun, kalau toko yang meskipun kondisinya melemah tapi kalau menurut kita berpotensi kita tidak akan tutup,” jelasnya.

“Kalau toko yang kita tutup itu yang kelihatannya potensi kedepannya lama, karena itu tidak sesuai dengan strategi berjalan kita,” jelas Hady.

Proyeksi dan strategi RANC

Direktur Utama RANC Johartono Susilo mengatakan, berdasarkan catatan perusahaan, dan data informasi dari berbagai lemabga survei, industri supermarket modern masih akan mencatatkan pertumbuhan dibandingkan traditional channel.

“Hampir seluruh dunia pertumbuhannya melebihi pertumbuhan traditional channel, walaupun makin keras kompetisinya kami yakin karena kita bermain di supermarket premium sehingga tidak rentan terhadap daya beli,” kata Johantoro.

Untuk itu, RANC juga melakukan inovasi dan strategi di area supermarket. Dengan begitu, kondisi supermarket tidak hanya grosery saja, tapi juga ada kegiatan-kegiatan lain, yang turut mensupport kinerja toko.

“terkait inovasi kita liat di luar negeri misalnya, dibutuhkan kolaborasi dalam area supermarket, jadi enggak seperti jaman dulu yang jual grosery saja, tapi ada restoran misalnya. Hal- hal tersebut kita akan kita terapkan di tahun-tahun berikutnya,” tegas dia.

Baca juga: Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com