Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berharap ke "New Blue Chips", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 28/05/2024, 07:29 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguji level 7.180 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/5/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (27/5/2024) berakhir di zona merah pada level 7.176,42 atau turun 0,64 persen (45,96 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG hari ini berpotensi menguat setelah kemarin kembali ke dalam demand zone. William bilang, pergerakan IHSG masih dalam fase pengujian level 7.180 untuk menjadi support baru.

“Potensi menguat masih terlihat dengan dorongan dari saham-saham new blue chips seperti AMMN. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.165 – 7.254,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Turun 45 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.072

Berbeda dengan Direktur Pilarmas Investindo Maximiliaus Nicodemus yang memperkirakan hari ini IHSG berpeluang melemah. Sentimen negatif muncul dari dalam negeri dimana, realisasi pendapatan pajak yang dirilis Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalami penurunan.

Pada Januari hingga April 2024 penerimaan pajak telah mencapai Rp 624,19 triliun atau setara 31,38 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Realisasi ini mengalami penurunan sekitar 9 persen YoY dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 688,15 triliun. ?

“Kami menilai, turunnya realisasi penerimaan pajak disebabkan oleh penurunan harga komoditas yang terjadi sejak tahun 2023 yang berdampak pada menurunnya profitabilitas perusahaan terdampak sehingga kewajiban untuk membayar pajak juga mengalami penurunan. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.160 – 7.240,” kata Maximiliaus.

Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. WH Project

MARK rekomendasi buy, support 870, resistance 1.000.
WIIM rekomendasi buy, support 1.095, resistance 1.290.
AREA rekomendasi buy, support 150, resistance 171.

2. MNC Sekuritas

ADRO rekomendasi buy on weakness 2.710-2.810, target price 2.970 - 3.070, stoploss below 2.550.
ARTO rekomendasi buy 2.350-2.390, target price 2.480 - 2.600, stoploss below 2.330.
HOKI rekomendasi buy on weakness 144-152, target price 168 - 176, stoploss below 132.

3. Pilarmas Investindo

NICL last price 149, support 145, resistance 156, target 154.
CFIN last price 510, support 500, resistance 525, target 520.
WIIM last price 1.185, support 1.160, resistance 1.215, target 1.205.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Sentuh 7.800 pada Akhir Tahun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

Whats New
High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com