Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Hong Kong Berencana Tak Lagi Tutup Saat Terjadi Topan

Kompas.com - 10/06/2024, 15:53 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Hong Kong, salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia, dilaporkan akan menghentikan praktik lama menutup pasar saham saat topan dan cuaca buruk.

Dikutip dari CNBC, Senin (10/6/2024), langkah revolusioner ini diperkirakan akan diumumkan secara resmi oleh bursa Hong Kong dalam beberapa minggu ke depan dan rencana ini masih dalam tahap finalisasi dan bisa berubah pada saat-saat terakhir.

Selama beberapa dekade, bursa Hong Kong menghentikan perdagangan setiap kali sinyal topan atau peringatan "hujan hitam" dikeluarkan.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham BATR Melonjak 22,7 Persen

Namun perubahan ini berarti bahwa pasar saham tersebut akan terus beroperasi meskipun terjadi cuaca ekstrem.

Langkah ini diharapkan mulai berlaku secepatnya pada bulan September.

Saat ini, perdagangan di bursa Hong Kong dibatalkan pada sesi pagi jika kondisi cuaca ekstrem berlanjut melewati pukul 09.00 pagi waktu Hong Kong dan sebelum pukul 1I.00.

Perdagangan sehari penuh akan dibatalkan jika kondisi ekstrem berlanjut melewati pukul 12.00 siang. Namun, dengan adanya perubahan ini, pasar akan tetap buka, memungkinkan aktivitas perdagangan tetap berjalan meskipun terjadi topan dan badai hujan lebat.

Baca juga: Pasar Saham Asia Dibuka Variatif Jelang Keputusan 2 Bank Sentral

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelancaran perdagangan tetapi juga untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional.

Usulan ini akan memfasilitasi perdagangan berkelanjutan dan memperkuat Hong Kong sebagai pintu gerbang pasar internasional.

Pejabat pemerintah tingkat atas telah mendorong keras agar rencana ini diterapkan secepat mungkin.

Meskipun ada tantangan dalam mempersiapkan perubahan ini di tengah musim topan, periode persiapan tiga bulan dianggap cukup layak oleh sumber-sumber terpercaya.

Baca juga: IHSG Sepekan Merosot 1,04 Persen, Ini Daftar Saham Paling Boncos

Menurut observatorium Hong Kong, terdapat 11 siklon tropis yang mencapai intensitas topan atau lebih tinggi pada 2023.

Ini lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata 60 tahun sekitar 15 siklon dari tahun 1961 hingga 2020. Musim topan di Pasifik biasanya dimulai pada bulan April dan berakhir pada November, dengan topan paling parah terjadi pada bulan Agustus dan September.

Keputusan untuk menghentikan penutupan pasar saham selama topan di Hong Kong merupakan langkah berani yang mencerminkan tekad untuk meningkatkan daya saing global dan menjaga kelancaran perdagangan meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem.

Baca juga: Pasar Saham Asia Keluar dari Tren Penurunan, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com